Kecamatan Lubeg Bentuk Generasi Qurani Melalui Lomba Tahfizh
D'On, Padang,- Dalam rangka menciptakan masyarakat terutama generasi muda yang berkualitas dan cinta Alquran, Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) melakukan inisiasi dengan menggelar Lomba Tahfizh Alquran tingkat kecamatan setempat yang diikuti perwakilan dari 15 kelurahan.
Lomba keagamaan tersebut dilangsungkan di Gedung Balai Basuo Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX dengan dibuka secara resmi Wali Kota Padang yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Padang, Rabu (13/11/2019). Dalam kesempatan itu hadir lurah se-Kecamatan Lubeg, Kepala KUA Kecamatan Lubeg, para dewan juri, unsur Forkopimka dan seluruh elemen di Kecamatan Lubeg.
Kabag Kesra Setda Kota Padang Jamilus menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat Lubuk Begalung beserta seluruh jajaran yang telah mengangkat lomba tahfizh tingkat kecamatan kali ini.
"Sebagaimana diketahui, baru Kecamatan Lubuk Begalung yang perdana mengadakan kegiatan ini dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Untuk itu kami berterima kasih dan mengapresiasi sekali atas telah digagasnya kegiatan yang digelar di penghujung tahun 2019 ini. Kita tentu berharap, semoga kegiatan ini juga dapat ditiru seluruh kecamatan se-Kota Padang dan berkelanjutan tiap tahunnya," ucap Jamilus mengakhiri.
Sementara itu Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar mengatakan, lomba tahfizh ini digelar berangkat dari pemikiran bersama yakni segenap jajaran pemerintah kecamatan Lubeg, yang menginginkan terciptanya generasi qurani di Kota Padang khususnya di Kecamatan Lubeg.
"Kita tentu berharap, semoga akan tercapai maksud, tujuan dan sasaran yang diinginkan. Sehingga Alquran senantiasa melekat di hati sanubari generasi muda kita dan selalu bersemangat untuk mempelajari, membaca, mengamalkan dan menghafalnya," harap Wilman.
Ia menyebut, adapun peserta lomba tahfizh kali ini diikuti sebanyak 35 orang peserta yang murni berasal dari masing-masing kelurahan se-Kecamatan Lubeg.
"Kita menginginkan bagaimana kegiatan ini bukan sebatas kegiatan lomba atau seremoni saja, namun memang betul-betul membawa dampak bagi generasi kita. Sebagaimana tujuan lomba di samping melahirkan generasi qurani namun juga mencari dan membentuk cikal bakal hafizh-hafizhah dan qari-qariah persiapan MTQ 2020 mendatang," sebutnya.
Lebih lanjut Camat Wilman berharap, kepada seluruh elemen dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lubeg semoga dapat mendukung setiap program kegiatan positif yang dilakukan bagi masyarakat terutama generasi muda.
"Karena kita sangat mengkhawatirkan bahwa Lubeg saat ini merupakan kecamatan dengan angka tertinggi untuk kasus tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu hal ini harus sama-sama kita tekan, salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui kegiatan-kegiatan positif seperti lomba tahfiz ini," tukuknya.
(hms)
Lomba keagamaan tersebut dilangsungkan di Gedung Balai Basuo Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX dengan dibuka secara resmi Wali Kota Padang yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota Padang, Rabu (13/11/2019). Dalam kesempatan itu hadir lurah se-Kecamatan Lubeg, Kepala KUA Kecamatan Lubeg, para dewan juri, unsur Forkopimka dan seluruh elemen di Kecamatan Lubeg.
Kabag Kesra Setda Kota Padang Jamilus menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat Lubuk Begalung beserta seluruh jajaran yang telah mengangkat lomba tahfizh tingkat kecamatan kali ini.
"Sebagaimana diketahui, baru Kecamatan Lubuk Begalung yang perdana mengadakan kegiatan ini dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Untuk itu kami berterima kasih dan mengapresiasi sekali atas telah digagasnya kegiatan yang digelar di penghujung tahun 2019 ini. Kita tentu berharap, semoga kegiatan ini juga dapat ditiru seluruh kecamatan se-Kota Padang dan berkelanjutan tiap tahunnya," ucap Jamilus mengakhiri.
Sementara itu Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar mengatakan, lomba tahfizh ini digelar berangkat dari pemikiran bersama yakni segenap jajaran pemerintah kecamatan Lubeg, yang menginginkan terciptanya generasi qurani di Kota Padang khususnya di Kecamatan Lubeg.
"Kita tentu berharap, semoga akan tercapai maksud, tujuan dan sasaran yang diinginkan. Sehingga Alquran senantiasa melekat di hati sanubari generasi muda kita dan selalu bersemangat untuk mempelajari, membaca, mengamalkan dan menghafalnya," harap Wilman.
Ia menyebut, adapun peserta lomba tahfizh kali ini diikuti sebanyak 35 orang peserta yang murni berasal dari masing-masing kelurahan se-Kecamatan Lubeg.
"Kita menginginkan bagaimana kegiatan ini bukan sebatas kegiatan lomba atau seremoni saja, namun memang betul-betul membawa dampak bagi generasi kita. Sebagaimana tujuan lomba di samping melahirkan generasi qurani namun juga mencari dan membentuk cikal bakal hafizh-hafizhah dan qari-qariah persiapan MTQ 2020 mendatang," sebutnya.
Lebih lanjut Camat Wilman berharap, kepada seluruh elemen dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lubeg semoga dapat mendukung setiap program kegiatan positif yang dilakukan bagi masyarakat terutama generasi muda.
"Karena kita sangat mengkhawatirkan bahwa Lubeg saat ini merupakan kecamatan dengan angka tertinggi untuk kasus tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu hal ini harus sama-sama kita tekan, salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui kegiatan-kegiatan positif seperti lomba tahfiz ini," tukuknya.
(hms)