Korut dan AS Rencanakan Kembali Berunding Paling Lambat Desember
D'On, Korea Selatan,- Korea Utara (Korut) dan Amerika Serikat (AS) bakal menggelar perundingan level kerja paling cepat pertengahan November sebelum batas waktu yang ditetapkan Korut.
Para pejabat Korut dan AS bertemu bulan lalu di untuk pertama kali sejak Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut pada Juni sepakat membuka lagi perundingan denuklirisasi yang terhenti setelah kegagalan pertemuan pada Februari di Vietnam.
Namun perundingan di terhenti karena utusan Korut menyatakan AS gagal menunjukkan fleksibilitas.
“Kedua pihak berharap dapat bertemu lagi paling lambat pada awal Desember untuk negosiasi sebelum batas waktu setahun yang ditetapkan Kim,” ungkap anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) setelah mengikuti pertemuan dengan Badan Intelijen Nasional (NIS).
Belum ada respons dari Kedutaan Besar AS di Seoul terkait isu tersebut.
“NIS berharap perundingan akan kembali digelar bulan ini atau awal Desember paling lambat,” papar Lee.
Dia menjelaskan, “Ini saatnya bagi mereka memasuki negosiasi setelah memeriksa sikap pihak lain di dan ada batas waktu yang ditetapkan Chairman Kim,”
“Kim ingin bertemu lagi dengan Trump pada Desember dan dapat mengunjungi China sebelum itu,” kata Lee.
Kim pertama kali menetapkan batas waktu pada April, saat perundingan terhenti setelah kegagalan pertemuan di Vietnam. Kim akan menunggu hingga akhir tahun agar AS dapat memutuskan dapat lebih fleksibel. Dia juga menyatakan kebuntuan perundingan dapat membuatnya kembali menguji coba rudal balistik jarak jauh dan persenjataan nuklir.
Diplomat di Korsel menyatakan, negosiator AS berupaya menetapkan waktu untuk perundingan level kerja saat bertemu di tapi pejabat Korut tidak kooperatif.
#akurat
Para pejabat Korut dan AS bertemu bulan lalu di untuk pertama kali sejak Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut pada Juni sepakat membuka lagi perundingan denuklirisasi yang terhenti setelah kegagalan pertemuan pada Februari di Vietnam.
Namun perundingan di terhenti karena utusan Korut menyatakan AS gagal menunjukkan fleksibilitas.
“Kedua pihak berharap dapat bertemu lagi paling lambat pada awal Desember untuk negosiasi sebelum batas waktu setahun yang ditetapkan Kim,” ungkap anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) setelah mengikuti pertemuan dengan Badan Intelijen Nasional (NIS).
Belum ada respons dari Kedutaan Besar AS di Seoul terkait isu tersebut.
“NIS berharap perundingan akan kembali digelar bulan ini atau awal Desember paling lambat,” papar Lee.
Dia menjelaskan, “Ini saatnya bagi mereka memasuki negosiasi setelah memeriksa sikap pihak lain di dan ada batas waktu yang ditetapkan Chairman Kim,”
“Kim ingin bertemu lagi dengan Trump pada Desember dan dapat mengunjungi China sebelum itu,” kata Lee.
Kim pertama kali menetapkan batas waktu pada April, saat perundingan terhenti setelah kegagalan pertemuan di Vietnam. Kim akan menunggu hingga akhir tahun agar AS dapat memutuskan dapat lebih fleksibel. Dia juga menyatakan kebuntuan perundingan dapat membuatnya kembali menguji coba rudal balistik jarak jauh dan persenjataan nuklir.
Diplomat di Korsel menyatakan, negosiator AS berupaya menetapkan waktu untuk perundingan level kerja saat bertemu di tapi pejabat Korut tidak kooperatif.
#akurat