Permasalahan Disibilitas Tanggung Jawab Bersama
D'On, Padang,- Berbagai permasalahan yang dihadapi para penyandang disibilitas dewasa ini mencakup berbagai aspek, mulai dari identitas sosial, relasi sosial dan aspek ekonomi yang meliputi ketanagakerjaan sampai pemberdayaan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang diwakili Asisten I Pemerintahan Edi Hasymi saat membuka seminar "Sehari Keluarga Disibilitas" yang diadakan Dinas Sosial Kota Padang di Hotel Daima, Rabu (27/11/2019).
Menurut Edi, menghadapi permasalahan tersebut, Pemo Padang perlu menggeser paradigma masyarakat, bahwa tanggung jawab mengatasi permasalahan para disibilitas tidak hanya terletak pada pemerintah, namun sejatinya juga terletak pada tanggung jawab bersama semua pihak.
"Kita perlu melibatkan semua stakholder terkait, bagaimana para penyandang disibilitas menjadi subjek pembangunan kedepan sehingga para disibilitas mendapatkan sepenuhnya hak-hak sebagai warga negara," terangnya.
Ia menambahkan, Pemko Padang juga terus berupaya memberikan fasilitas kepada penyandang disbilitas. Saat ini Kota Padang sudah punya kawasan ramah disibilitas yang terletak di jalan Permindo.
"Pemko Padang juga sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan kawasan pendistrian yang salah satu fungsinya memang kita tujukan bagi para penyandang disibilitas," ungkap Edi lebih lanjut.
Ia berharap, melalui seminar sehari ini dapat memberikan manfaat bagi penyandang disibilitas sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan pada diri masing-masing. "Kepada para penyandang disibilitas teruslah berkarya meraih masa depan yang cemerlang," paparnya mengakhiri.
Sementara itu, sekaitan dengan seminar, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari keluarga penyandang disibilitas, guru SLB dan organisasi penyandang disibilitas.
"Seminar ini dalam bentuk pemberian materi pengasuhan terhadap pendidik, keluarga dan penyandang disibilatas," tambah Afriadi.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam seminar ini adalah "Peningkatan Kapasitas Keluarga Penyandang Disabilitas Menuju Indonesia Inklusi Disibilitas Unggul".
(hms Pdg)
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang diwakili Asisten I Pemerintahan Edi Hasymi saat membuka seminar "Sehari Keluarga Disibilitas" yang diadakan Dinas Sosial Kota Padang di Hotel Daima, Rabu (27/11/2019).
Menurut Edi, menghadapi permasalahan tersebut, Pemo Padang perlu menggeser paradigma masyarakat, bahwa tanggung jawab mengatasi permasalahan para disibilitas tidak hanya terletak pada pemerintah, namun sejatinya juga terletak pada tanggung jawab bersama semua pihak.
"Kita perlu melibatkan semua stakholder terkait, bagaimana para penyandang disibilitas menjadi subjek pembangunan kedepan sehingga para disibilitas mendapatkan sepenuhnya hak-hak sebagai warga negara," terangnya.
Ia menambahkan, Pemko Padang juga terus berupaya memberikan fasilitas kepada penyandang disbilitas. Saat ini Kota Padang sudah punya kawasan ramah disibilitas yang terletak di jalan Permindo.
"Pemko Padang juga sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan kawasan pendistrian yang salah satu fungsinya memang kita tujukan bagi para penyandang disibilitas," ungkap Edi lebih lanjut.
Ia berharap, melalui seminar sehari ini dapat memberikan manfaat bagi penyandang disibilitas sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan pada diri masing-masing. "Kepada para penyandang disibilitas teruslah berkarya meraih masa depan yang cemerlang," paparnya mengakhiri.
Sementara itu, sekaitan dengan seminar, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari keluarga penyandang disibilitas, guru SLB dan organisasi penyandang disibilitas.
"Seminar ini dalam bentuk pemberian materi pengasuhan terhadap pendidik, keluarga dan penyandang disibilatas," tambah Afriadi.
Sebagaimana tema yang diangkat dalam seminar ini adalah "Peningkatan Kapasitas Keluarga Penyandang Disabilitas Menuju Indonesia Inklusi Disibilitas Unggul".
(hms Pdg)