Septic Tank Meledak Tewaskan Tukang Sedot WC, Pemilik Rumah Ikut Terluka
D'On, Jakarta,- Agus Sholeh, pemilik rumah yang tangki septiknya meledak di Kapling Blok O Kelurahan Jatinegara, Cakung Jawa Timur, Senin (4/11/2019), ikut terluka.
Tanki septik tersebut meledak saat tukang sedot tinja menyulut api untuk pembuktian kerjanya.
Ketua RW Ahmad Kana Firdaus mengatakan, saat ledakan terjadi, Agus terpental akibat beton penutup tangki septik terhempas hingga terbalik.
"Pak AS terpental ke belakang, karena posisi dia pas meledak masih di bagian tangki septik. Pas terpental itu di belakangnya ada sepeda motor, nah setang motor itu kena pinggang," kata Ahmad di lokasi, Selasa (5/11/2019).
Akibatnya, pada malam harinya Agus langsung diurut untuk mengobati pinggangnya dan masih syok berat, sehingga belum bisa memberikan keterangan ke publik.
Warga juga menyarankan Agus untuk melakukan rontgen di rumah sakit untuk memastikan organ dalamnya tidak bermasalah.
"Disarankan rontgen untuk memastikan ada tulang yang patah atau enggak. Tapi saya sekarang enggak tahu sudah rontgen atau belum," ucapnya.
Ahmad menuturkan, kronologi ledakan tersebut bermula dari inisiatif tukan sedot WC, S (44) yang menyulut api ke dalam lobang septic tank sebagai pembuktian kerjanya sudah beres.
Namun, saat dibuktikan, septic tank itu langsung meledak dan beton penutupnya terhempas menenggelamkan S ke dalam tangki septik.
"Karena pas ledakan itu tutup beton tangki terbalik, nah tubuhnya korban masuk pas tutup keangkat ke atas. Jadi badannya ketutup tutup beton, sempat dikira hilang," tuturnya.
Akibat kejadian itu, S yang terjerumus masuk ke dalam langsung tidak sadarkan diri dan tertimpa beton penutup tangki septik.
Jenazah S lantas dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta, sementara polisi masih memasang garis polisi di lokasi kejadian tangki septik meledak guna olah tempat kejadian perkara.
#suara
Tanki septik tersebut meledak saat tukang sedot tinja menyulut api untuk pembuktian kerjanya.
Ketua RW Ahmad Kana Firdaus mengatakan, saat ledakan terjadi, Agus terpental akibat beton penutup tangki septik terhempas hingga terbalik.
"Pak AS terpental ke belakang, karena posisi dia pas meledak masih di bagian tangki septik. Pas terpental itu di belakangnya ada sepeda motor, nah setang motor itu kena pinggang," kata Ahmad di lokasi, Selasa (5/11/2019).
Akibatnya, pada malam harinya Agus langsung diurut untuk mengobati pinggangnya dan masih syok berat, sehingga belum bisa memberikan keterangan ke publik.
Warga juga menyarankan Agus untuk melakukan rontgen di rumah sakit untuk memastikan organ dalamnya tidak bermasalah.
"Disarankan rontgen untuk memastikan ada tulang yang patah atau enggak. Tapi saya sekarang enggak tahu sudah rontgen atau belum," ucapnya.
Ahmad menuturkan, kronologi ledakan tersebut bermula dari inisiatif tukan sedot WC, S (44) yang menyulut api ke dalam lobang septic tank sebagai pembuktian kerjanya sudah beres.
Namun, saat dibuktikan, septic tank itu langsung meledak dan beton penutupnya terhempas menenggelamkan S ke dalam tangki septik.
"Karena pas ledakan itu tutup beton tangki terbalik, nah tubuhnya korban masuk pas tutup keangkat ke atas. Jadi badannya ketutup tutup beton, sempat dikira hilang," tuturnya.
Akibat kejadian itu, S yang terjerumus masuk ke dalam langsung tidak sadarkan diri dan tertimpa beton penutup tangki septik.
Jenazah S lantas dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta, sementara polisi masih memasang garis polisi di lokasi kejadian tangki septik meledak guna olah tempat kejadian perkara.
#suara