TdS Masuki Rute Terakhir, Jesse Ewart Berpeluang Jadi Juara Umum
D'On, Sumbar,- Iven sport tourism Tour de Singkarak (TdS) ke-11, memasuki etape pamungkas, Minggu (10/11/2019). Sebanyak 65 pebalap tersisa, bakal menjajal rute dengan pemandangan yang sangat indah. Seperti berlatar Kawasan Mandeh yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera.
Maka bisa dipastikan etape IX ini akan membuat takjub para pembalap, official dan kru dari masing-masing tim.
Rute terakhir atau etape ke IX TdS 2019 yang memiliki panjang lintasan 107.7 kilometer ini, dimulai dari Pantai Carocok (Pesisir Selatan). Sebelum finish di kawasan Pantai Cimpago Kota Padang, seluruh pebalap akan melintas kawasan Tarusan, Mandeh, Teluk Sirih, Tanjung ampalu dan Alai.
Mengantongi total catatan waktu 31 jam 49 menit 18 detik, peluang Jesse Ewart, pembalap berdarah Asutralia yang memperkuat Sapura Cycling Team (Malaysia) keluar sebagai juara umum Tour de Singkarak 2019, semakin di depan mata.
Ewart hanya perlu menjaga ritme dan catatan waktu selama balapan di etape IX ini, di samping juga dibutuhkan kerja sama tim. Seluruh pembalap Sapura Cycling Team yang diturunkan pada etape terakhir ini, harus bekerja sama untuk memuluskan jalan Ewart menuju tangga juara umum.
Jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan gelar juara umum bisa lepas dari tangan Jessey. Pembalap Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team yang saat ini membukukan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik, tentu saja akan tampil habis-habisan untuk mengejar ketinggalan dan menyabet gelar juara umum dari Ewart.
Berdasarkan klasemen sementara, Ewart masih kokoh dipuncak klasemen sementara. Total catatan waktu Ewart yakni, 31 jam 49 menit 18 detik, hanya selisih 1 menit 43 detik dari rekan setimnya bernama Cristian. Disusul, Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team dengan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik.
Selain peluang gelar juara umum semakin besar, Ewart masih membuktikan kalau dirinya merupakan pebalap yang tercepat untuk ketegori Best Sprinter’s Classification dengan total 76 poin disusul Novardianto Jamalidin dengan 51 poin diurutan kedua dan Cristian Raileanu dengan 47 poin.
Selain itu, hingga kini, PGN Road Cycling Team masih kokoh diurutan pertama dengan total waktu 15 jam 17 menit 48 detik. Selisih 1 menit 22 detik dari KFC Cycling Team diurutan kedua dan Banyuwangi Road Cycling Community dengan selisih 1 menit 39 detik diurutan ketiga untuk kategori Stage Team Classification.
Sedangkan untuk kategori Team general classification, berada diurutan pertama ada Sapura Cycling Team dengan total waktu 95 jam 42 menit 41 detik. Selisih 3 menit 57 detik dari PGN Road Cycling Team diurutan ketiga dan, selisih 8 menit 50 detik dari Go For Gold Pilippines diurutan ketiga.
(MC TdS 19)
Maka bisa dipastikan etape IX ini akan membuat takjub para pembalap, official dan kru dari masing-masing tim.
Rute terakhir atau etape ke IX TdS 2019 yang memiliki panjang lintasan 107.7 kilometer ini, dimulai dari Pantai Carocok (Pesisir Selatan). Sebelum finish di kawasan Pantai Cimpago Kota Padang, seluruh pebalap akan melintas kawasan Tarusan, Mandeh, Teluk Sirih, Tanjung ampalu dan Alai.
Mengantongi total catatan waktu 31 jam 49 menit 18 detik, peluang Jesse Ewart, pembalap berdarah Asutralia yang memperkuat Sapura Cycling Team (Malaysia) keluar sebagai juara umum Tour de Singkarak 2019, semakin di depan mata.
Ewart hanya perlu menjaga ritme dan catatan waktu selama balapan di etape IX ini, di samping juga dibutuhkan kerja sama tim. Seluruh pembalap Sapura Cycling Team yang diturunkan pada etape terakhir ini, harus bekerja sama untuk memuluskan jalan Ewart menuju tangga juara umum.
Jika tidak, maka tidak menutup kemungkinan gelar juara umum bisa lepas dari tangan Jessey. Pembalap Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team yang saat ini membukukan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik, tentu saja akan tampil habis-habisan untuk mengejar ketinggalan dan menyabet gelar juara umum dari Ewart.
Berdasarkan klasemen sementara, Ewart masih kokoh dipuncak klasemen sementara. Total catatan waktu Ewart yakni, 31 jam 49 menit 18 detik, hanya selisih 1 menit 43 detik dari rekan setimnya bernama Cristian. Disusul, Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team dengan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik.
Selain peluang gelar juara umum semakin besar, Ewart masih membuktikan kalau dirinya merupakan pebalap yang tercepat untuk ketegori Best Sprinter’s Classification dengan total 76 poin disusul Novardianto Jamalidin dengan 51 poin diurutan kedua dan Cristian Raileanu dengan 47 poin.
Selain itu, hingga kini, PGN Road Cycling Team masih kokoh diurutan pertama dengan total waktu 15 jam 17 menit 48 detik. Selisih 1 menit 22 detik dari KFC Cycling Team diurutan kedua dan Banyuwangi Road Cycling Community dengan selisih 1 menit 39 detik diurutan ketiga untuk kategori Stage Team Classification.
Sedangkan untuk kategori Team general classification, berada diurutan pertama ada Sapura Cycling Team dengan total waktu 95 jam 42 menit 41 detik. Selisih 3 menit 57 detik dari PGN Road Cycling Team diurutan ketiga dan, selisih 8 menit 50 detik dari Go For Gold Pilippines diurutan ketiga.
(MC TdS 19)