Wako Mahyeldi Dengarkan Curhat Mahasiswa UIN IB Padang
D'On, Padang,- Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah terus menyerap aspirasi warga kota yang ia pimpin melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling). Dimana usai bertindak sebagai khatib dan imam shalat Jumat, orang nomor satu di Padang itu juga membuka sesi tatap muka bersama masyarakat. Hal itu dilakukannya guna mendengarkan aspirasi, masukan bahkan saran demi kemajuan Kota Padang ke depan.
Kali ini, Jumat (29/11/2019), wali kota yang juga seorang da'i itu melakukan Jumling di Masjid Baitul Hikmah Kampus UIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji.
Dalam penyampaiannya Wali Kota Padang terlebih dahulu menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan peran keluarga civitas akademika, alumni dan mahasiswa UIN IB Padang bagi kemajuan pembangunan khususnya di bidang keagamaan.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat mengapresiasi UIN IB Padang, cukup banyak membantu dalam hal peningkatan keagamaan di Kota Padang," ungkap Ketua MES Sumatera Barat itu.
Mahyeldi pun juga memberikan apresiasi seiring berkembangnya UIN IB Padang dengan sudah memiliki kampus III di daerah Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah.
"Alhamdulillah Pemko Padang juga mendukung untuk pembangunan jalan serta sarana-prasana umum di kawasan tersebut. Semoga dengan beraktivitasnya perkuliahan di sana akan memberikan multi efek terutama bagi peningkatan perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Dalam sesi dialog, Mahyeldi pun mendapati beberapa masukan dan harapan dari beberapa mahasiswa UIN IB Padang. Diantaranya mengapresiasi program Pemko Padang terkait penguatan kepemudaan diantaranya Program 1821. Program ini selaras dengan Program Gerakan Kembali Ke Meja Makan yang diprakarsai BKKBN serta Gerakan Maghrib Mengaji oleh Kemenag Padang.
Kemudian setelah itu mahasiswa lainnya juga mengungkapkan keresahannya selaku mahasiswa perguruan tinggi Islam atas adanya perbuatan tidak terpuji dari salah satu oknum beberapa waktu lalu yang melakukan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ia pun berharap Pemko Padang juga dapat mencegah jangan sampai terjadi hal yang sama di Kota Padang. Kemudian masih banyak lagi lainnya.
(hms pdg)
Kali ini, Jumat (29/11/2019), wali kota yang juga seorang da'i itu melakukan Jumling di Masjid Baitul Hikmah Kampus UIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji.
Dalam penyampaiannya Wali Kota Padang terlebih dahulu menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan peran keluarga civitas akademika, alumni dan mahasiswa UIN IB Padang bagi kemajuan pembangunan khususnya di bidang keagamaan.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat mengapresiasi UIN IB Padang, cukup banyak membantu dalam hal peningkatan keagamaan di Kota Padang," ungkap Ketua MES Sumatera Barat itu.
Mahyeldi pun juga memberikan apresiasi seiring berkembangnya UIN IB Padang dengan sudah memiliki kampus III di daerah Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah.
"Alhamdulillah Pemko Padang juga mendukung untuk pembangunan jalan serta sarana-prasana umum di kawasan tersebut. Semoga dengan beraktivitasnya perkuliahan di sana akan memberikan multi efek terutama bagi peningkatan perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Dalam sesi dialog, Mahyeldi pun mendapati beberapa masukan dan harapan dari beberapa mahasiswa UIN IB Padang. Diantaranya mengapresiasi program Pemko Padang terkait penguatan kepemudaan diantaranya Program 1821. Program ini selaras dengan Program Gerakan Kembali Ke Meja Makan yang diprakarsai BKKBN serta Gerakan Maghrib Mengaji oleh Kemenag Padang.
Kemudian setelah itu mahasiswa lainnya juga mengungkapkan keresahannya selaku mahasiswa perguruan tinggi Islam atas adanya perbuatan tidak terpuji dari salah satu oknum beberapa waktu lalu yang melakukan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ia pun berharap Pemko Padang juga dapat mencegah jangan sampai terjadi hal yang sama di Kota Padang. Kemudian masih banyak lagi lainnya.
(hms pdg)