Aksi Terpuji Peselancar Filipina yang Relakan Emas SEA Games 2019 untuk Selamatkan Atlet Indonesia
D'On, Manila (Philippina),- Peselancar Filipina, Roger Casugay, disebut-sebut menyelematkan atlet Indonesia dari tenggelam pada laga selancar di SEA Games 2019. Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto memberikan klarifikasi.
Seperti dilansir foxsport.ph dituliskan bahwa peselancar Filipina, Roger Casugay, dipuji lantaran telah menyelamatkan kompetitornya, Arif Nurhidayat, dari tenggelam. Saat it7, keduanya sedang menjalani pertandingan semifinal Men's Longboard.
Kedua peselancar kemudian berbagi papan luncur tunggal saat mereka akan ke pantai untuk menyelamatkan diri. Momen itu diunggah saat mereka kembali dan Arip mengangkat tangan Roger, menyatakannya sebagai 'juara'.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua Umum PB PSOI dan pelatih nasional selancar Indonesia, Arya Subyakto, menjelaskan kronologis kejadian.
"Jadi waktu Arip mau paddle ke tengah datang ombak besar yang berakibat talinya putus dan Arip berenang ke tengah menghindari 'impact zone' dan memberi signal tanda oke ke judge tower sambil menunggu board caddy-nya nyemplung ke laut membawa papan cadangannya," kata Arya dilansir dari detik Sport, Sabtu (7/12/2019).
"Namun 'ok sign-nya' Arip disalahartikan sebagai 'distress call' sehingga dari judge tower menginstruksikan agar Roger Casugay untuk mendayung ke arah Arip, yang membuat pertandingan dihentikan dan menyuruh mereka berdua balik ke pantai dengan papannya Roger," dia menambahkan.
Surfing memang menjadi salah satu olahraga paling parah di SEA Games 2019 karena angin topan Kammuri. Acara telah ditunda tiga kali karena cuaca buruk, dengan penyelenggara memprioritaskan atlet dan keselamatan penonton di atas segalanya.
Kondisi ombak besar pasca Taifun Tisoy mengakibatkan pantai La Union yang terkenal dengan ombak 'ramahnya' berubah menjadi ganas.
Arya sekaligus menjelaskan jika pertandingan nomor semifinal Men's Longboard tersebut sementara dihentikan pada menit ke 18 (dari total 30 menit) dan kemungkinan akan diulang Minggu (8/12/2019) dari sisa waktu yang tersisa.
"Kami tetap salut dengan sikap Roger yang ingin membantu walaupun pada saat pertandingan dihentikan dia sedang memimpin dengan skor yang lebih tinggi ketimbang score Arip," ujar dia.
Source: detiksport
Seperti dilansir foxsport.ph dituliskan bahwa peselancar Filipina, Roger Casugay, dipuji lantaran telah menyelamatkan kompetitornya, Arif Nurhidayat, dari tenggelam. Saat it7, keduanya sedang menjalani pertandingan semifinal Men's Longboard.
Kedua peselancar kemudian berbagi papan luncur tunggal saat mereka akan ke pantai untuk menyelamatkan diri. Momen itu diunggah saat mereka kembali dan Arip mengangkat tangan Roger, menyatakannya sebagai 'juara'.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua Umum PB PSOI dan pelatih nasional selancar Indonesia, Arya Subyakto, menjelaskan kronologis kejadian.
"Jadi waktu Arip mau paddle ke tengah datang ombak besar yang berakibat talinya putus dan Arip berenang ke tengah menghindari 'impact zone' dan memberi signal tanda oke ke judge tower sambil menunggu board caddy-nya nyemplung ke laut membawa papan cadangannya," kata Arya dilansir dari detik Sport, Sabtu (7/12/2019).
"Namun 'ok sign-nya' Arip disalahartikan sebagai 'distress call' sehingga dari judge tower menginstruksikan agar Roger Casugay untuk mendayung ke arah Arip, yang membuat pertandingan dihentikan dan menyuruh mereka berdua balik ke pantai dengan papannya Roger," dia menambahkan.
Surfing memang menjadi salah satu olahraga paling parah di SEA Games 2019 karena angin topan Kammuri. Acara telah ditunda tiga kali karena cuaca buruk, dengan penyelenggara memprioritaskan atlet dan keselamatan penonton di atas segalanya.
Kondisi ombak besar pasca Taifun Tisoy mengakibatkan pantai La Union yang terkenal dengan ombak 'ramahnya' berubah menjadi ganas.
Arya sekaligus menjelaskan jika pertandingan nomor semifinal Men's Longboard tersebut sementara dihentikan pada menit ke 18 (dari total 30 menit) dan kemungkinan akan diulang Minggu (8/12/2019) dari sisa waktu yang tersisa.
"Kami tetap salut dengan sikap Roger yang ingin membantu walaupun pada saat pertandingan dihentikan dia sedang memimpin dengan skor yang lebih tinggi ketimbang score Arip," ujar dia.
Source: detiksport