Breaking News

Al Shabaab Akui Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Mobil Somalia Tewaskan 81 Orang

©AFP
D'On, Moghadisu (Somalia),- Militan Al Shabaab pada Senin mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil pada Sabtu di Mogadishu, Somalia. Serangan tersebut sampai saat ini menewaskan 81 orang, termasuk dua warga negara Turki.

Dalam sebuah pesan suara, sekutu kelompok Al Qaidah ini mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut di area sibuk di pos pemeriksaan Ex-Control di barat laut Mogadishu.

"Serangan tersebut menargetkan pawai pasukan Turki dan Somalia dan mereka mengalami kerugian hebat," kata juru bicara Al Shabaab, Ali Mohamud Rage dalam pesan suara tersebut, dilansir dari Alarabiya, Selasa (31/12).

Dua warga Turki tewas dalam serangan tersebut. Tim kecil insinyur Turki berada di lokasi serangan. Mereka tengah bekerja dalam proyek pembangunan yang menghubungkan wilayah tersebut dengan pusat kota.

Selain puluhan korban tewas, serangan mematikan itu juga melukai sekitar 149 orang.

Juru bicara pemerintah, Ismael Mukhtar kepada CNN menyampaikan pelaku mengendarai mobilnya menuju titik pemeriksaan "Ex-control Afgoye", persimpangan terkenal yang menghubungkan Somalia selatan dengan ibu kota.

Mukhtar menambahkan, sejumlah mahasiswa turut menjadi korban tewas.

Serangan terjadi saat jam sibuk, sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Korban tewas termasuk juga warga sipil dan tentara, kata polisi.

Polisi mengamankan pos pemeriksaan, tetapi ada juga kantor perpajakan yang terletak di dekatnya dan kawasan itu penuh dengan penduduk sipil dan pasukan keamanan.

(mdk/)