Breaking News

Final Sepakbola SEA Games, Panggung 2 Bomber Masa Depan Asia Tenggara


D'On, Manila (Philippina),- Pertarungan maha penting dan sarat makna bakal dilakoni tim nasional sepakbola putra Indonesia U-23 dalam partai puncak SEA Games XXX Filipina, Selasa malam 10 Desember 2019 mulai pukul 19.00 WIB. 

Duel yang diharapkan bisa menghapus dahaga gelar bergengsi di pentas pesta olahraga se-Asia Tenggara kembali tersaji di Rizal Memorial Stadium, Manila.

Di tempat yang sama, tepatnya pada 28 tahun silam sejarah pernah diukir armada Merah Putih kala berhasil memboyong medali emas SEA Games 1991. Torehan itu juga merupakan terakhir kalinya skuat Garuda jadi raja multievent Asia Tenggara yang belum pernah terulang lagi hingga kini.

Namun panasnya atmosfer pertarungan final sepakbola SEA Games 2019 bukan saja milik kubu Indonesia kontra Vietnam, ada dua sosok yang dipastikan bakal tancap gas guna memastikan raja gol multievent Asia Tenggara 2019.

Ya, bomber armada Garuda Muda atas nama Osvaldo Haay tak lagi bisa membusungkan dada dengan label pencetak gol terbanyak SEA Games XXX, dimana striker Persebaya Surabaya itu melekatkan status top scorer tersebut sepanjang fase penyisihan grup.

Kini torehan 8 gol yang telah dikemas Osvaldo telah mampu disamakan bintang skuat The Golden Star, Ha Duc Chinh. Melejitnya torehan gol Ha Duc Chinh tak lain berkat hattrick yang cetaknya saat semifinal versus Kamboja dan membawa Vietnam menang telak 4-0.

Ha Duc Chinh merupakan mantan penggawa timnas Vietnam yang membawa skuat The Golden Star menjadi runner up Piala Asia U-23 2018 lalu. Meski kala itu hanya bisa mencetak 1 gol, tapi Duc Chinh juga tetap bagian skuat Vietnam yang juga dinobatkan sebagai tim Fair Play.

Maka, praktis pertarungan Indonesia kontra Vietnam malam nanti pastinya juga bakal jadi panggung  Osvaldo Haay unjuk gigi yang bakal rela predikat top scorer jatuh ke tangan Ha Duc Chinh. Jika mampu tampil menggigit dan impresif, kedua penyerang ini pun diprediksi bisa jadi bomber masa depan kebanggaan Asia Tengara.

(Alang/VIVA)