Breaking News

Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2019 Kembali Digelar

D'On, Padang,- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Padang kembali menggelar kejuaraan tinju amatir yang bertajuk Piala Wali Kota Padang di tahun ini. Kejuaraan yang digelar untuk kedua kalinya tersebut akan digelar di GOR Tenis Telkom pada 22-28 Desember mendatang.

“Tahun sebelumnya alhamdulillah kami sukses menggelar kejuaraan tinju amatir dengan memperebutkan Piala Wali Kota Padang. Saat itu kami dari Pertina Kota Padang berhasil meraih juara umum,” ujar Ketua Pertina Kota Padang, Syahrial Kamat, Rabu (18/12/2019) dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Dinas Kominfo Padang di Ruangan Padang Command Center.

Lebih jauh Syahrial mengatakan, kejuaraan ini akan diikuti seluruh daerah yang ada di Sumatera Barat. Selain memperebutkan Piala Wali Kota Padang, kejuaraan ini juga merupakan pra kualifikasi Porprov 2020.

“Jadi, karena ini merupakan bagian dari pra Porprov maka setiap daerah akan mengirim wakilnya. Sebab akan rugi jika tidak mengirimkan wakilnya. Karena dari kejuaraan ini akan mendapatkan tiket untuk berlaga di Porprov,” sebutnya.

Senada dengan itu, Sekum Pertina Kota Padang Dodi Damanik mengatakan petinju yang lolos ke Porprov adalah yang meraih medali. “Berdasarkan rapat dengan pihak Pengrov, petinju yang berhak lolos ke Porprov adalah yang meraih medali. Artinya para petinju tersebut harus meraih peringkat pertama sampai ketiga jika ingin lolos Porprpov,” ujarnya.

Pada kejuaraan  kali ini mempertandingkan 17 kategori kelas. 10 untuk kelas putra dan tujuh untuk kelas putri. “Untuk Kota Padang sendiri tidak mengikuti semua kelas. Kami hanya menurunkan 12 petinju saja. Kenapa kami tidak turun di seluruh kelas, hal ini dikarenakan ada beberapa alasan, seperti ada petinju kami yang sedang sekolah dan berbagai alasan lainnya,” ungkapnya.

Pertina Kota Padang menurut Dodi bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum yang didapatkan pada kejuaraan yang sebulmnya. “Untuk peta persaingan ada beberapa daerah yang kami waspadai seperti Payakumbuh dan Pasaman,” sebutnya.

(rel)