KPK Diminta Turun Tangan Selidiki Kasus Jiwasraya
D'On, Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta turun tangan menangani kasus korupsi pengelolaan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan keterlibatan KPK sekaligus dapat menjadi ajang pembuktian kinerja Ketua KPK Firli Bahuri, yang sempat diragukan kapabilitasnya.
"KPK yang baru buktikan, inilah yang selama ini kami sampaikan banyak orang bertanya-tanya, ini KPK dengan dipimpin oleh Bapak Firli mampu atau tidak ini mengatasi persoalan korupsi di negeri ini, ada kasus besar," kata Didi dalam diskusi bertema 'Bara Jiwasraya Sampai Istana?', Jakarta Pusat, Minggu (29/12).
Meski kasus ini tengah ditangani penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), menurut anggota Komisi XI DPR ini KPK juga arus turun tangan.
Didi juga meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini. Sehingga tidak menimbulkan spekulasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya katakan, agar tidak timbul spekulasi yang tidak-tidak, kita ingin menjaga Pak Jokowi, menjaga pemerintahan," pungkasnya.
(Skala)
Politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan keterlibatan KPK sekaligus dapat menjadi ajang pembuktian kinerja Ketua KPK Firli Bahuri, yang sempat diragukan kapabilitasnya.
"KPK yang baru buktikan, inilah yang selama ini kami sampaikan banyak orang bertanya-tanya, ini KPK dengan dipimpin oleh Bapak Firli mampu atau tidak ini mengatasi persoalan korupsi di negeri ini, ada kasus besar," kata Didi dalam diskusi bertema 'Bara Jiwasraya Sampai Istana?', Jakarta Pusat, Minggu (29/12).
Meski kasus ini tengah ditangani penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), menurut anggota Komisi XI DPR ini KPK juga arus turun tangan.
Didi juga meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini. Sehingga tidak menimbulkan spekulasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya katakan, agar tidak timbul spekulasi yang tidak-tidak, kita ingin menjaga Pak Jokowi, menjaga pemerintahan," pungkasnya.
(Skala)