Pemko Padang Kembali Gelar Festival Sitinurbaya Selaju Sampan Badusanak
D'On, Padang,- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang kembali menggelar Festival Sitinurbaya Selaju Sampan Badusanak Tahun 2019 untuk ke-6 kalinya yang diadakan di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (14/12/2019).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Arfian mengatakan, festival tersebut diikuti oleh 32 tim, 30 tim berasal dari Kota Padang dan dua tim lainnya dari Kepulauan Mentawai.
“Lomba selaju sampan dayung tradisional merupakan evant terakhir di tahun 2019, sebagai rangkaian evant kalender tahunan Pemko Padang,” ungkap mantan Camat terbaik se Sumbar itu.
Ia menambahkan, evant ini bertujuan untuk terciptanya pelestarian seni budaya lokal yang masih tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat sekaligus sebagai pelestarian permainan anak nagari Kota Padang.
“Melalui evant ini juga kita harapkan dapat menunjang sektor kepariwisataan terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Lomba ini akan kita adakan selama dua hari, yang telah dimulai hari ini dan dilanjutkan besok hari untuk mendapatkan juara I, II,III dan IV,” paparnya mengakhiri.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menilai selaju sampan merupakan bagian dari permainan anak nagari sekaligus bentuk kearifan budaya lokal yang wajib dilestarikan.
“Kita lihat akhir-akhir ini destinasiwisata sudah mulai beralih kewisata budaya. Ini mejadi kesempatan bagi Kota Padang untuk melestariskan budaya lokal sebagaimana kita punya budaya yang beragam,” jelasnya sewaktu membuka kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, selaju sampan sebagai sebuah olahraga tradisional merupakan warisan dari ninik terdahulu yang sangat bersentuhan langsung dengan budaya tradisional. “Selama perlombaan berlangsung diharapakan dapat melihatkan semangat juang dan menjaga sportifitas. Selain itu dengan dimulainya lomba selaju sampan ini dapat menjadi pemersatu bangsa,” paparnya mengakhiri.
Ia berharap, kepada generasi muda Kota Padang teruslah berkarya dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki. “Pertahankan budaya tradisional yang kita miliki dan teruslah berbuat yang terbaik untuk kemajuan Kota Padang,” pesannya.
Evant yang juga bertajuk Festival Selaju Sampan/Dayung Sampan Tradisional Tingkat Sumbar Tahun 2019 ini juga dihadiri, Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi, Anggota DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Ketua Darmawanita Kota Padang Ny. Eti Amasrul dan unsur Forkopimka setempat.
(hms Pdg)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Arfian mengatakan, festival tersebut diikuti oleh 32 tim, 30 tim berasal dari Kota Padang dan dua tim lainnya dari Kepulauan Mentawai.
“Lomba selaju sampan dayung tradisional merupakan evant terakhir di tahun 2019, sebagai rangkaian evant kalender tahunan Pemko Padang,” ungkap mantan Camat terbaik se Sumbar itu.
Ia menambahkan, evant ini bertujuan untuk terciptanya pelestarian seni budaya lokal yang masih tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat sekaligus sebagai pelestarian permainan anak nagari Kota Padang.
“Melalui evant ini juga kita harapkan dapat menunjang sektor kepariwisataan terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Lomba ini akan kita adakan selama dua hari, yang telah dimulai hari ini dan dilanjutkan besok hari untuk mendapatkan juara I, II,III dan IV,” paparnya mengakhiri.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menilai selaju sampan merupakan bagian dari permainan anak nagari sekaligus bentuk kearifan budaya lokal yang wajib dilestarikan.
“Kita lihat akhir-akhir ini destinasiwisata sudah mulai beralih kewisata budaya. Ini mejadi kesempatan bagi Kota Padang untuk melestariskan budaya lokal sebagaimana kita punya budaya yang beragam,” jelasnya sewaktu membuka kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, selaju sampan sebagai sebuah olahraga tradisional merupakan warisan dari ninik terdahulu yang sangat bersentuhan langsung dengan budaya tradisional. “Selama perlombaan berlangsung diharapakan dapat melihatkan semangat juang dan menjaga sportifitas. Selain itu dengan dimulainya lomba selaju sampan ini dapat menjadi pemersatu bangsa,” paparnya mengakhiri.
Ia berharap, kepada generasi muda Kota Padang teruslah berkarya dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki. “Pertahankan budaya tradisional yang kita miliki dan teruslah berbuat yang terbaik untuk kemajuan Kota Padang,” pesannya.
Evant yang juga bertajuk Festival Selaju Sampan/Dayung Sampan Tradisional Tingkat Sumbar Tahun 2019 ini juga dihadiri, Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi, Anggota DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Ketua Darmawanita Kota Padang Ny. Eti Amasrul dan unsur Forkopimka setempat.
(hms Pdg)