Pemko Padang Sambut Baik Musda VIII LKAAM Kota Padang
Sebagaimana tema yang diangkat dalam Musda VIII LKAAM Kota Padang ini adalah "Dengan Musda LKAAM Kita Kuatkan Peran Lembaga Adat Sebagai Wujud Sinergitas Dengan Pemerintah Dalam Membangun Khazanah Adat Budaya Masyarakat Kota Padang,". Turut hadir, Kepala Bidang Kerjasama Antar Lembaga LKAAM Sumbar Martius Datuak Pandito Rajo, Ketua DPD Bundo Kanduang Kota Padang Fauziah Zainin.
Kabag Kesra Jamilus mengatakan, dalam mendukung pelestarian adat istiadat di Kota Padang, Pemko Padang saat ini telah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 6 Tahun 2010 tentang lembaga adat.
"Alhamdulillah dengan adanya dua peraturan ini, bantuan insentif LKAAM Kota Padang sudah dianggarkan oleh Pemko Padang, namun masih jauh dari standarisasi. Untuk itu mari kita berjuang bersama-sama supaya dana untuk lembaga ini jauh dilebih meningkat untuk masa-masa yang akan datang dimulai dengan cara meningkatkan dan memperbaiki lembaga adat kita kedepannya," jelasnya.
lebih jauh dijelaskan, dalam melestarikan adat istiadat di Kota Padang, Pemko Padang telah melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya program implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di setiap kelurahan dan kecamatan di kota Padang.
"Tujuannya adalah untuk menggali potensi-potensi adat di setiap kelurahan dan kecamatan yang nantinya kita salurkan kepada generasi muda sehingga adat istiadat yang kita miliki akan terus diwariskan kepada generasi berikutnya," imbuhnya.
Selanjutnya atas nama Pemerintah Kota Padang, Jamilus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus LKAAM Kota Padang yang telah memberikan kontribusi dalam membangun Kota Padang. Sehingga pembangunan di Kota Padang dapat berjalan dengan lancar. "Selamat melaksanakan Musda, semoga nantinya terpilih pengurus yang mau bekerja melestarikan adat istiadat di Kota Padang," pungkasnya.
(hms Pdg)
