Peringatan Hari Bela Negara ke-71, Wali Kota Mahyeldi : PDRI Penyambung Nyawa NKRI
D'On, Padang,- Wali Kota Padang Mahyeldi menegaskan, seluruh profesi di berbagai bidang kehidupan merupakan ladang dalam bela negara. Aktualisasinya, setiap perbuatan dan tingkah laku harus berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Inilah wujud nyata bela negara dan cinta tanah air hari ini.
Demikian dikatakan Mahyeldi saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-71 dengan tema ‘Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat’ di lapangan GOR H. Agus Salim, Kamis, (19/12/2019) pagi.
Lebih lanjut dijelaskan, peringatan Hari Bela Negara didasari pada peristiwa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat yang notabene-nya merupakan penyambung nyawa Negara Kesatuan Republik Indonesia disaat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap Belanda.
“PDRI yang berumur sekitar 207 hari dibawah kepemimpinan Mr. Syafrudin Prawiranegara merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa ini. Perjuangan PDRI membuktikan bahwa Indonesia masih ada di kala itu” ujar Mahyeldi.
Oleh karena itu, ia menambahkan, upacara peringatan hari Bela Negara tingkat Kota Padang diikuti pelajar Kota Padang dan menampilkan drama kolosal PDRI oleh siswa SMP Kota Padang, agar nilai-nilai perjuangan dan sejarah PDRI menumbuhkan kesadaran bela negara generasi muda.
“Diharapkan, melalui peringatan Hari Bela Negara, generasi muda calon pemimpin bangsa lebih mencintai bangsanya, mencintai tanah air dan memiliki kebanggaan menjadi bangsa Indonesia,” ulasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Forum Bela Negara Pusat Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo, mengatakan, Hari Bela Negara merupakan program nasional yang diperingati secara serentak di seluruh Indonesia. Dan yang diperingati adalah perjuangan PDRI-nya.
“Hari Bela Negara belum begitu dikenal masyarakat di seluruh Indonesia di lluar Sumatera Barat. Untuk itu kita harus kita sosialisasikan karena merupakan sejarah bangsa. Bela Negara yang paling penting bagi masyarakat adalah sikap dan prilaku sesuai Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI” ujar Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemhan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel. Inf. Choirul Mustofa mengapresiasi Pemko Padang yang melibatkan generasi muda dan pelajar Kota Padang dalam rangkaian peringatan Hari Bela Negara.
“Dengan ditanamkannya nilai Bela Negara dan cinta tanah air, diharapkan generasi muda bisa menjadi pemimpin bangsa yang membanggakan”, tambahnya lagi.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-71 tingkat Kota Padang juga diikuti Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua Forum Bela Negara Pusat Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo, Kepala Kantor Wilayah Kemhan Provinsi Sumatera Barat Kolonel. Inf. Choirul Mustofa, Dandim 0312/Padang Kolonel Arh Nova Mahanes Yudha, Danyonmarhanlan II Padang Mayor Marinir Budi Cahyono, Wakil Komandan Denpom 1/4 Padang, Mayor CPM Jasman, Kajari Padang Ranu Subroto, Ketua Pengadilan Negeri Padang Yose Rizal, Kakan Kemenag Kota Padang Marjanis, TNI/POLRI, ASN Pemko Padang, LVRI, OKP dan Ormas se-Kota Padang, Tokoh Masyarakat, serta pelajar Kota Padang.
(hms Pdg)
Demikian dikatakan Mahyeldi saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-71 dengan tema ‘Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat’ di lapangan GOR H. Agus Salim, Kamis, (19/12/2019) pagi.
Lebih lanjut dijelaskan, peringatan Hari Bela Negara didasari pada peristiwa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat yang notabene-nya merupakan penyambung nyawa Negara Kesatuan Republik Indonesia disaat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta ditangkap Belanda.
“PDRI yang berumur sekitar 207 hari dibawah kepemimpinan Mr. Syafrudin Prawiranegara merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa ini. Perjuangan PDRI membuktikan bahwa Indonesia masih ada di kala itu” ujar Mahyeldi.
Oleh karena itu, ia menambahkan, upacara peringatan hari Bela Negara tingkat Kota Padang diikuti pelajar Kota Padang dan menampilkan drama kolosal PDRI oleh siswa SMP Kota Padang, agar nilai-nilai perjuangan dan sejarah PDRI menumbuhkan kesadaran bela negara generasi muda.
“Diharapkan, melalui peringatan Hari Bela Negara, generasi muda calon pemimpin bangsa lebih mencintai bangsanya, mencintai tanah air dan memiliki kebanggaan menjadi bangsa Indonesia,” ulasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Forum Bela Negara Pusat Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo, mengatakan, Hari Bela Negara merupakan program nasional yang diperingati secara serentak di seluruh Indonesia. Dan yang diperingati adalah perjuangan PDRI-nya.
“Hari Bela Negara belum begitu dikenal masyarakat di seluruh Indonesia di lluar Sumatera Barat. Untuk itu kita harus kita sosialisasikan karena merupakan sejarah bangsa. Bela Negara yang paling penting bagi masyarakat adalah sikap dan prilaku sesuai Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI” ujar Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemhan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel. Inf. Choirul Mustofa mengapresiasi Pemko Padang yang melibatkan generasi muda dan pelajar Kota Padang dalam rangkaian peringatan Hari Bela Negara.
“Dengan ditanamkannya nilai Bela Negara dan cinta tanah air, diharapkan generasi muda bisa menjadi pemimpin bangsa yang membanggakan”, tambahnya lagi.
Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-71 tingkat Kota Padang juga diikuti Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua Forum Bela Negara Pusat Laksda TNI (Purn) Setyo Harnowo, Kepala Kantor Wilayah Kemhan Provinsi Sumatera Barat Kolonel. Inf. Choirul Mustofa, Dandim 0312/Padang Kolonel Arh Nova Mahanes Yudha, Danyonmarhanlan II Padang Mayor Marinir Budi Cahyono, Wakil Komandan Denpom 1/4 Padang, Mayor CPM Jasman, Kajari Padang Ranu Subroto, Ketua Pengadilan Negeri Padang Yose Rizal, Kakan Kemenag Kota Padang Marjanis, TNI/POLRI, ASN Pemko Padang, LVRI, OKP dan Ormas se-Kota Padang, Tokoh Masyarakat, serta pelajar Kota Padang.
(hms Pdg)