Wali Kota Padang Mahyeldi Tinjau Pembangunan Objek Wisata Pantai Air Manis
D'On, Padang,- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung pembangunan pedistrian dan revitalisasi Batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis, Rabu (25/12/2019). Kunjungan tersebut ia lakukan usai mengunjungi pohon tumbang yang terdapat di Kecamatan Lubuk Begalung.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi menjelaskan, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan saat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 13,5 miliar rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Anggaran ini kita gunakan untuk membangun kawasan pedistrian dan mempercantik batu Malin Kundang dan kawasan sekitarnya, sehingga pantai yang dikenal dengan situs legenda rakyat ini bakal menjelma menjadi lebih eksotis," jelasnya.
Mahyeldi menambahkan, pada 2020 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp. 7,1 miliar untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan Pantai Air Manis. "Kita menargetkan pembangunan objek wisata pantai air manis yang dilakukan saat ini dapat selesai sebelum masa liburan pada 2020 nanti. Sehingga akan menambah kunjungan wisatawan ke Kota Padang," imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan Mahyeldi, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalanya, pantai air manis merupakan salah satu objek wisata yang paling tinggi dan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari wisatawan lokal atau pun mancanegara di Kota Padang.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung pantai air manis dan pihak terkait agar sama-sama memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan Pantai Air Manis ini kedepan," pungkasnya.
Dalam melakukan tinjauan objek wisata Pantai Air Manis tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi beberapa pimpinan OPD dilingkup Pemko Padang, Camat, Lurah dan unsur Forkompika setempat.
(hms Pdg)
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi menjelaskan, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis yang dilakukan saat ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 13,5 miliar rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Anggaran ini kita gunakan untuk membangun kawasan pedistrian dan mempercantik batu Malin Kundang dan kawasan sekitarnya, sehingga pantai yang dikenal dengan situs legenda rakyat ini bakal menjelma menjadi lebih eksotis," jelasnya.
Mahyeldi menambahkan, pada 2020 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp. 7,1 miliar untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan Pantai Air Manis. "Kita menargetkan pembangunan objek wisata pantai air manis yang dilakukan saat ini dapat selesai sebelum masa liburan pada 2020 nanti. Sehingga akan menambah kunjungan wisatawan ke Kota Padang," imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan Mahyeldi, pembangunan objek wisata Pantai Air Manis memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalanya, pantai air manis merupakan salah satu objek wisata yang paling tinggi dan banyak dikunjungi wisatawan, baik dari wisatawan lokal atau pun mancanegara di Kota Padang.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung pantai air manis dan pihak terkait agar sama-sama memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan Pantai Air Manis ini kedepan," pungkasnya.
Dalam melakukan tinjauan objek wisata Pantai Air Manis tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi beberapa pimpinan OPD dilingkup Pemko Padang, Camat, Lurah dan unsur Forkompika setempat.
(hms Pdg)