Breaking News

Adian Napitupulu Putar Rekaman CCTV soal Penggeledahan Kantor PDIP


D'On, Jakarta,-  Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu membantah pihaknya menolak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat akan menggeladah kantor PDIP.

Ia pun memutar rekaman CCTV saat penyelidik lembaga antirasuah itu datang ke markas banteng. Kata Adian, dalam CCTV berdurasi singkat itu tampak penyidik menggenakan masker menolak untuk menunjukkan surat tugas saat ditanyai satgas pengamanan kantor PDI Perjuangan.

Kemudian, penyelidik KPK yang menggenakan topi itu langsung bergegas meninggalkan kantor di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, tersebut. Dalam rekaman CCTV itu juga tak terlihat adanya keributan antara satgas pengamanan PDIP dan petugas KPK.

"Di video ini terlihat di situ proses kedatangan orang yang menyatakan dirinya KPK. Jadi terlihat biasa saja, tidak seperti yang digembar-gemborkan di media, ada upaya tolak-menolak," kata Adian dalam diskusi Indonesia Law Reform Institute bertajuk 'Ada Apa di Balik Kasus Wahyu?' di Warung Komando, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020).

"Mungkin dia berbicara mau menggeledah dan menyegel. Begitulah kira-kira, ya," timpal Adian.

Menurut Adian, penyelidik KPK hanya mengibas-ngibaskan selembar surat tanpa menunjukkannya ke hadapan petugas pegamanan PDI Perjuangan. "Mereka cuma bilang ini suratnya, mau menyegel, tetapi tidak berani ditunjukkan," kata dia.

Menurut Adian, seharusnya KPK meminta maaf atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa PDIP menolak kantornya digeledah atau disegel lembaga antirasuah.

Terlebih, lanjut dia, Dewas KPK juga menyampaikan bahwa upaya penyegelan dan penyitaan di Kantor DPP PDIP itu belum mendapat izin. "Minta maaf saja, jangan merasa besar. Minta maaf membuktikan kita sebagai manusia yang punya rasa bersalah," kata Adian.



Source: okezone