Apel Besar Siaga Bencana, Mahyeldi: Penguatan Pilar-Pilar Sosial Harus Ditingkatkan
D'On, Padang,- Eksistensi pilar-pilar sosial sebagai ujung tombak dalam memberikan dukungan dan kontribusi nyata kepada masyarakat harus terus diperkuat. Terutama dalam penanganan bencana alam, bencana sosial dan penanggulangan kemiskinan.
“Pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tidak hanya memiliki kemampuan sebatas penanganan korban bencana secara fisik tapi juga harus mempunyai keahlian dalam menangani korban bencana secara psikologis”, ujar Wali Kota Padang Mahyeldi pada Apel Besar Siaga Bencana Pilar-Pilar Sosial se-Kota Padang di Pelataran Parkir Kompleks Balai Kota Padang, Air Pacah, Selasa (28/1/2020) pagi.
Untuk itu, ia menyebutkan, pilar-pilar sosial harus terus diperkuat dengan diberikan pelatihan-pelatihan, baik pelatihan fisik, pengetahuan, keahlian, ketangkasan dan yang lainnya. Serta, memperkuat kesetiakawanan sosial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selain penguatan SDM, kita juga harus memperbanyak fasilitas-fasilitas pendukung penanganan bencana, seperti fasilitas dapur umum, peralatan evakuasi dan sinergitas antar insan kebencanaan”, sebutnya lagi.
Ia menambahkan, potensi sosial masyarakat harus menjadi kekuatan dalam penanggulangan bencana alam atau bencana sosial. Potensi tersebut harus terus digali, dibina dan diperkuat dan disinergikan dalam melaksanakan nilai-nilai sosial.
Sementara itu, Kadis Sosial Afriadi, mengatakan, Apel Besar Siaga Bencana dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi sesama pilar-pilar Sosial yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Padang.
"Apel ini merupakan tahapan dalam memberdayakan generasi muda berperan aktif dalam penanggulangan bencana, baik saat pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana", terang Afriadi.
Ditambahkannya, Apel Besar Siaga Bencana diikuti Tagana, PKH, Sakti Peksos, LPKS Kasih Ibu, Karang Taruna, TKSK, PSM, Pramuka Peduli Bencana, KSB Harimau Kuranji, KSB Lubuk Kilangan, Sahabat Tagana SMAN 13, Pramuka Peduli SMA Pertiwi 1 Padang, serta Kelompok Siaga Bencana se-Kota Padang.
Apel Besar Siaga Bencana yang digagas Dinas Sosial tersebut juga diikuti Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan Edi Hasymi, Kadis Sosial Afriadi, Kepala BPBD Barlius, Kadis Damkar Dedi Henidal, Kadis Perhubungan Dian Fakhri, Kasat Pol PP Alfiadi, Kabag Humas Amrizal Rengganis, Kabag Umum Budi Payan, Camat serta insan kebencanaan se-Kota Padang.
(hms pdg)
“Pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tidak hanya memiliki kemampuan sebatas penanganan korban bencana secara fisik tapi juga harus mempunyai keahlian dalam menangani korban bencana secara psikologis”, ujar Wali Kota Padang Mahyeldi pada Apel Besar Siaga Bencana Pilar-Pilar Sosial se-Kota Padang di Pelataran Parkir Kompleks Balai Kota Padang, Air Pacah, Selasa (28/1/2020) pagi.
Untuk itu, ia menyebutkan, pilar-pilar sosial harus terus diperkuat dengan diberikan pelatihan-pelatihan, baik pelatihan fisik, pengetahuan, keahlian, ketangkasan dan yang lainnya. Serta, memperkuat kesetiakawanan sosial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selain penguatan SDM, kita juga harus memperbanyak fasilitas-fasilitas pendukung penanganan bencana, seperti fasilitas dapur umum, peralatan evakuasi dan sinergitas antar insan kebencanaan”, sebutnya lagi.
Ia menambahkan, potensi sosial masyarakat harus menjadi kekuatan dalam penanggulangan bencana alam atau bencana sosial. Potensi tersebut harus terus digali, dibina dan diperkuat dan disinergikan dalam melaksanakan nilai-nilai sosial.
Sementara itu, Kadis Sosial Afriadi, mengatakan, Apel Besar Siaga Bencana dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi sesama pilar-pilar Sosial yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Padang.
"Apel ini merupakan tahapan dalam memberdayakan generasi muda berperan aktif dalam penanggulangan bencana, baik saat pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana", terang Afriadi.
Ditambahkannya, Apel Besar Siaga Bencana diikuti Tagana, PKH, Sakti Peksos, LPKS Kasih Ibu, Karang Taruna, TKSK, PSM, Pramuka Peduli Bencana, KSB Harimau Kuranji, KSB Lubuk Kilangan, Sahabat Tagana SMAN 13, Pramuka Peduli SMA Pertiwi 1 Padang, serta Kelompok Siaga Bencana se-Kota Padang.
Apel Besar Siaga Bencana yang digagas Dinas Sosial tersebut juga diikuti Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan Edi Hasymi, Kadis Sosial Afriadi, Kepala BPBD Barlius, Kadis Damkar Dedi Henidal, Kadis Perhubungan Dian Fakhri, Kasat Pol PP Alfiadi, Kabag Humas Amrizal Rengganis, Kabag Umum Budi Payan, Camat serta insan kebencanaan se-Kota Padang.
(hms pdg)