Breaking News

Dikritik PKS karena Sering ke Luar Negeri, Prabowo: Kita Butuh Keliling


D'On, Jakarta,-  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi kritikan dilontarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap dirinya perihal kunjungan kerja ke sejumlah negara. Menurut Prabowo kunjungannya untuk kepentingan negara.

“Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada,” ujar Prabowo usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Sejak menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo sudah berkunjung ke beberapa negara di antaranya Malaysia, Jepang, China, Turki, Prancis hingga Rusia.
PKS yang kini sudah pisah jalan dengan Gerindra sejak Prabowo bergabung ke pemerintahan Jokowi, mengkritik keseringan Prabowo “pelesiran” ke luar negeri.

Namun, Prabowo membela diri. Mantan Danjen Kopassus itu berujar kunjungan ke luar negeri atas perintah Presiden Jokowi.
Menurutnya, Indonesia memerlukan dukungan dari negara lain agar dapat memperkuat keamanan negara, di antaranya mendapatkan alat utama sistem pertahanan (alusista) dari negara-negara tersebut.

“Kemudian kita juga harus minta dukungan dari negara-negara lain, karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli,” katanya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera mengkritisi Prabowo Subianto yang sering ke luar negeri. 

Menurut Mardani, itu tak sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang menekankan pejabat mengurangi kunjungan ke luar negeri.

“Pertama, Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu sdh mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri. Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via hape nya kunjungan luar negeri bisa melalui hape, dunia sudah terkoneksi,” kata Mardani yang juga juru kampanye Prabowo di Pilpres 2019.


Sumber: okezone