DLH Padang Bersihkan Tumpukan Sampah di Pantai Akibat Banjir dan Air Pasang
D'On, Padang,- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang telah membersihkan tumpukan sampah di beberapa lokasi pantai di sekitaran Kota Padang. Tumpukan sampah tersebut terjadi akibat air pasang dan curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Padang sejak Kamis (9/1), yang tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Kota Padang, tetapi juga menghanyutkan sampah dari hulu sungai hingga ke laut.
Demikian dikatakan Kepala DLH Kota Padang Mairizon yang selalu siap dengan armadanya untuk menjaga kebersihan Kota Padang. “ Terjadinya penumpukan sampah di beberapa lokasi pantai di Kota Padang adalah akibat curah hujan tinggi, yaitu 148 mm/jam yang terjadi di Kota Padang dari beberapa hari lalu dan juga dikarenakan air laut pasang. Sampah dari hulu sungai terbawa arus ke laut, kemudian mengendap di palung laut dan akhirnya menumpuk di pantai”, jelas Mairizon.
“Menyikapi kondisi ini, kami telah melakukan pembersihan terhadap tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan alat berat, serta mengirimkan armada kebersihan berupa truk sampah dan petugasnya untuk mengangkut sampah dari pantai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin”, jelasnya lagi.
Mairizon mengungkapkan, agar tidak terjadi atau untuk mengurangi permasalahan yang sama di masa yang akan datang, pada tahun 2020 ini Pemko Padang melalui DLH Kota Padang menganggarkan pemasangan kubus apung pada tiga titik sungai Batang Arau. “Ini merupakan upaya untuk meminimalisir jumlah sampah yang sampai ke laut, dengan menjerat sampah tersebut dan langsung diangkut ke TPA”, ujarnya.
“Kami juga mengimbau seluruh warga Kota Padang tanpa terkecuali, untuk menjauhi kebiasaan membuang sampah ke sungai, karena kebiasaan buruk ini menjadi ancaman kelangsungan hidup di muka bumi. Kami telah menyediakan bak-bak sampah yang tersebar di banyak titik di Kota Padang, sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan pada jam yang juga telah ditentukan, yaitu pukul 5 sore hingga pukul 5 pagi. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihan Kota Padang ini, siapa lagi”, tukuknya.
(hms pdg)
Demikian dikatakan Kepala DLH Kota Padang Mairizon yang selalu siap dengan armadanya untuk menjaga kebersihan Kota Padang. “ Terjadinya penumpukan sampah di beberapa lokasi pantai di Kota Padang adalah akibat curah hujan tinggi, yaitu 148 mm/jam yang terjadi di Kota Padang dari beberapa hari lalu dan juga dikarenakan air laut pasang. Sampah dari hulu sungai terbawa arus ke laut, kemudian mengendap di palung laut dan akhirnya menumpuk di pantai”, jelas Mairizon.
“Menyikapi kondisi ini, kami telah melakukan pembersihan terhadap tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan alat berat, serta mengirimkan armada kebersihan berupa truk sampah dan petugasnya untuk mengangkut sampah dari pantai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin”, jelasnya lagi.
Mairizon mengungkapkan, agar tidak terjadi atau untuk mengurangi permasalahan yang sama di masa yang akan datang, pada tahun 2020 ini Pemko Padang melalui DLH Kota Padang menganggarkan pemasangan kubus apung pada tiga titik sungai Batang Arau. “Ini merupakan upaya untuk meminimalisir jumlah sampah yang sampai ke laut, dengan menjerat sampah tersebut dan langsung diangkut ke TPA”, ujarnya.
“Kami juga mengimbau seluruh warga Kota Padang tanpa terkecuali, untuk menjauhi kebiasaan membuang sampah ke sungai, karena kebiasaan buruk ini menjadi ancaman kelangsungan hidup di muka bumi. Kami telah menyediakan bak-bak sampah yang tersebar di banyak titik di Kota Padang, sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan pada jam yang juga telah ditentukan, yaitu pukul 5 sore hingga pukul 5 pagi. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihan Kota Padang ini, siapa lagi”, tukuknya.
(hms pdg)