Breaking News

Irwan Basir: Agama, Adat dan Budaya, Sumbar Rumah Kita

D'On, Padang,- Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH., MM  mengatakan, Agama, Adat dan Budaya, Sumatera Barat khusus Indonesia rumah kita. Jaga semangat Bhineka Tunggal Ika dan Bela Negara saat diskusi oleh para tokoh pemuka agama, adat dan budaya, Jum'at (31/01/2020) siang.

Dalam sambutannya Irwan Basir mengatakan, Sumatera Barat khususnya Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi, kearifan lokal serta agama, yang telah dipersatukan dengan pengamalan Nilai - nilai Pancasila dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terus digelorakan dijaga dan dilestarikan melalui berbagai upaya dan sarana menuju Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang sejahtera, aman dan sentosa.

Dalam hal ini, Irwan Basir bersama sejumlah tokoh pemuka agama, adat dan budaya mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga Nilai – nilai pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dalam filsafat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Terlebih lagi dunia sosialinternet saat ini memiliki kemajuan yang sangat pesat. Sehingga terkadang menimbulkan berbagai gesekan ditengah masyarakat. "Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan,” ujarnya.

Sementara itu, Indra Mairizal juga mengatakan, acara silaturahmi dan diskusi kebangsaan ini diselenggarakan oleh Irwan Basir Dt Rajo Alam, SH., MM bertujuan untuk lebih merekatkan seluruh generasi millenial Sumatera Barat dengan para tokoh dari pemuka agama dan adat, agar semangat persatuan dan kesatuan kembali digelorakan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam adat Minangkabau disebutkan tali tigo sapilin tungku tigo sajarangan yang di ikat dalam filsafat Minangkabau.

Selain itu, acara diskusi ini juga dimaksudkan untuk menguatkan dan menggelorakan Nilai – nilai pancasila dan persatuan Indonesia serta membangun kembali semangat sumpah pemuda.

“Dengan kehadiran pemuka adat, agama dan budaya ini diharapkan mampu menjadi pelopor dan penggerak seluruh elemen masyarakat dalam menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meminimalisir dan memperkecil rasa perbedaan diantara anak bangsa baik dalam hal agama, suku maupun adat istiadat” pungkasnya.

(MC IB)