Kapuskersin TNI Hadiri Fullerton Forum di Singapura
D'On, Singapura,- Kepala Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonessia (Kapuskersin TNI), Laksamana Pertama Didik Kurniawan S.T., M.Si. hadir dan bertindak sebagai delegasi perwakilan Indonesia pada kegiatan pertemuan Fullerton Forum yang ke – 8 yang berlangsung sejak 19 hingga 21 Januari 2020 di Singapura. Dalam kegiatan forum strategis ini, pihak Kantor Atase Pertahanan turut hadir mendampingi delegasi Indonesia yakni Atase Laut RI untuk Singapura, Kolonel Laut Jimmy R. Pelupessy.
Acara Fullerton Forum ini diawali dengan pembukaan kehormatan antar delegasi kemudian dirangkaikan dengan pertukaran pandangan masing-masing delegasi yang bertempat di Hotel Fullerton, Singapura, dihadiri oleh 100 delegasi dari 25 negara yang secara konsisten menghadiri Shangri-la Dialogue yang akan dihelat pada Juni 2020 mendatang. Adapun para peserta terdiri dari sejumlah pakar dan praktisi pertahanan serta perwira senior yang membahas mengenai isu – isu strategis terhadap kepentingan keamanan regional dan internasional.
Esensi dialog dalam pertemuan ini lebih menekankan pada pembahasan mengenai dampak dari perkembangan teknologi sistem senjata dan pertahanan rudal, isu keamanan maritim dan kepentingan kebebasan bernavigasi, kebijakan atas kemajuan teknologi baru yang diterapkan dalam area konflik tertentu, serta sekaligus membicarakan tentang perkembangan organisasi keamanan regional yang ikut terlibat dalam mendorong perdamaian di lingkar kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, di tengah-tengah kegiatan ini juga mengakomodir pertemuan bilateral antar delegasi masing-masing negara peserta yang menghadiri acara dialog ini.
Tentunya, kesempatan dalam pertemuan forum penting ini diharapkan dapat terus meningkat dan mampu berkontribusi untuk dapat menciptakan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan Indo- Pasifik.
(Puspen)
Acara Fullerton Forum ini diawali dengan pembukaan kehormatan antar delegasi kemudian dirangkaikan dengan pertukaran pandangan masing-masing delegasi yang bertempat di Hotel Fullerton, Singapura, dihadiri oleh 100 delegasi dari 25 negara yang secara konsisten menghadiri Shangri-la Dialogue yang akan dihelat pada Juni 2020 mendatang. Adapun para peserta terdiri dari sejumlah pakar dan praktisi pertahanan serta perwira senior yang membahas mengenai isu – isu strategis terhadap kepentingan keamanan regional dan internasional.
Esensi dialog dalam pertemuan ini lebih menekankan pada pembahasan mengenai dampak dari perkembangan teknologi sistem senjata dan pertahanan rudal, isu keamanan maritim dan kepentingan kebebasan bernavigasi, kebijakan atas kemajuan teknologi baru yang diterapkan dalam area konflik tertentu, serta sekaligus membicarakan tentang perkembangan organisasi keamanan regional yang ikut terlibat dalam mendorong perdamaian di lingkar kawasan Indo-Pasifik.
Selain itu, di tengah-tengah kegiatan ini juga mengakomodir pertemuan bilateral antar delegasi masing-masing negara peserta yang menghadiri acara dialog ini.
Tentunya, kesempatan dalam pertemuan forum penting ini diharapkan dapat terus meningkat dan mampu berkontribusi untuk dapat menciptakan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan Indo- Pasifik.
(Puspen)