Mahyeldi: ASN dan Satpol PP, Jangan Jadi Pagar Makan Tanaman !
D'On, Padang,- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memberi peringatan keras Apratur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Satuan Polisis Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Jika kedapatan main mata atau membekingi pelaku pelanggaran Peraturan Daerah (Perda), sanksinya diberhentikan.
Biar tidak seperti pagar makan tanaman. ASN Pemko Padang supaya tidak bermain mata atau membekingi setiap pelanggaran Perda.
“Jangan ada ASN atau Satpol PP Kota Padang yang jadi pagar makan tanaman. Jika kedapatan, saya tidak segan memberhentikan, ” tegas Mahyeldi dalam acara serah terima jabatan Kasatpol PP di Mako Pol PP Padang, Rabu (15/01/2020).
Mahyeldi bahkan menjanjikan reward bagi siapa saja yang melaporkan “ASN pagar makan tanaman” tersebut. “Bila yang melaporkan dan berhasil mengungkap diserta bukti, data dan fakta, akan saya beri reward, ” ujar Mahyeldi.
Walikota Padang serius, dia tidak akan tolerir terhadap pembekingan, apalagi membekingi tempat – tempat yang jelas – jelas melanggar Perda. “Makanya, beberapa pejabat yang coba bermain mata, belakangan saya berhentikan dari jabatannya, ” tegasnya.
Kasat Pol PP Padang yang lama, Al Amin dalam kesempatan ini menyerahkan tongkat komando kepada Alfiadi selaku kasat yang baru.
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Padang Hendri Septa juga menghadiri sertijab tersebut. Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan SKPD serta para undangan.
(hms pdg)
Biar tidak seperti pagar makan tanaman. ASN Pemko Padang supaya tidak bermain mata atau membekingi setiap pelanggaran Perda.
“Jangan ada ASN atau Satpol PP Kota Padang yang jadi pagar makan tanaman. Jika kedapatan, saya tidak segan memberhentikan, ” tegas Mahyeldi dalam acara serah terima jabatan Kasatpol PP di Mako Pol PP Padang, Rabu (15/01/2020).
Mahyeldi bahkan menjanjikan reward bagi siapa saja yang melaporkan “ASN pagar makan tanaman” tersebut. “Bila yang melaporkan dan berhasil mengungkap diserta bukti, data dan fakta, akan saya beri reward, ” ujar Mahyeldi.
Walikota Padang serius, dia tidak akan tolerir terhadap pembekingan, apalagi membekingi tempat – tempat yang jelas – jelas melanggar Perda. “Makanya, beberapa pejabat yang coba bermain mata, belakangan saya berhentikan dari jabatannya, ” tegasnya.
Kasat Pol PP Padang yang lama, Al Amin dalam kesempatan ini menyerahkan tongkat komando kepada Alfiadi selaku kasat yang baru.
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Padang Hendri Septa juga menghadiri sertijab tersebut. Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan SKPD serta para undangan.
(hms pdg)