Padang Persiapkan Diri Jelang Penas KTNA XVI 2020
D'On, Padang,- Sejumlah pejabat atau Kepala OPD terkait di Pemerintah Kota Padang, menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas persiapan pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI yang bakal dilangsungkan 20-25 Juni 2020 mendatang.
Adapun Kota Padang sendiri, ikut ambil bagian sebagai tempat perhelatan di samping Kabupaten Padang Pariaman dalam event nasional yang dituanrumahi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Terkait digelarnya rakor tersebut, Syahrial menuturkan tujuannya adalah mengetahui perkembangan terakhir tentang lokasi penyelenggaraan kegiatan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2020 dan sekaligus memperbaiki pedoman umum Penas sesuai dengan perubahan lokasi.
"Pada rapat kali ini kita ingin menginformasikan apa-apa saja yang menjadi kewenangan kita di Kota Padang khususnya kepada OPD terkait dalam persiapan hingga pelaksanaan Penas KTNA nantinya. Padang hanya menjadi tempat akomodasi dan penutupan, tentu kita ingin memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,"tukasnya.
Seperti diketahui, dari hasil Rapat Persiapan Penas Petani Nelayan XVI yang diikuti pihak terkait di Pusat di Ruang Rapat Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Jakarta Selatan pada 7 Januari 2020 lalu, setidaknya telah menghasilkan beberapa hal terkait rancangan pelaksanaan kegiatan.
"Pada Rapat Persiapan Penas Petani Nelayan yang dipimpin oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian 7 Januari lalu itu telah menghasilkan beberapa hal. Pertama tentang pelaksanaan kegiatan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2020 dilaksanakan di dua tempat yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang," sebut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan Edi Hasymi di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (21/1/2020) itu.
Selanjutnya sambung Syahrial, juga sesuai hasil rapat antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang menentukan lokasi kegiatan Penas dengan pembukaannya dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 20 Juni 2020.
"Sementara penutupan dilakukan di Kota Padang pada 25 Juni 2020," imbuhnya.
Syahrial menambahkan, beberapa kegiatan juga akan diselenggarakan pada Penas KTNA XVI. Seperti digelarnya Temu Wicara dengan Presiden dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman pada 20 Juni 2020 setelah pembukaan. Setelah itu dilanjutkan Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara pada tanggal dengan pelaksanaannya ada 2 versi. Yakni dilaksanakan di Wisma Haji Kabupaten Padang Pariaman dan di Ponpes UHAMKA dan Universitas Bung Hatta Kota Padang.
"Sedangkan pada tanggal 21 Juni 2020, akan dilaksanakan Temu Wicara dengan 12 Pejabat Tinggi Negara di Kota Padang. Peserta yang dihadirkan berjumlah 800-1.000 orang di Ponpes UHAMKA, Universitas Bung Hatta dan Balai Kota Padang. Sementara untuk Rembug Madya dan Rembug Utama dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan Temu Profesi, Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang, serta Temu Sukses Petani dan Penyuluh dilaksanakan di Kota Padang."
"Adapun untuk kegiatan Gelar dan Temu Teknologi, Temu Karya berupa Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan kegiatan Studi Banding dan Widyawisata dilaksanakan di Kota Padang. Begitu juga kegiatan kesekretariatan dipusatkan di Wisma Haji Kabupaten Padang Pariaman, sedangkan Homestay (pemondokan) peserta 70 persen di Kota Padang dan 30 persen di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian penutupan akan dilaksanakan di Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aie Pacah pada 25 Juni 2020," paparnya.
(hms)
Adapun Kota Padang sendiri, ikut ambil bagian sebagai tempat perhelatan di samping Kabupaten Padang Pariaman dalam event nasional yang dituanrumahi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Terkait digelarnya rakor tersebut, Syahrial menuturkan tujuannya adalah mengetahui perkembangan terakhir tentang lokasi penyelenggaraan kegiatan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2020 dan sekaligus memperbaiki pedoman umum Penas sesuai dengan perubahan lokasi.
"Pada rapat kali ini kita ingin menginformasikan apa-apa saja yang menjadi kewenangan kita di Kota Padang khususnya kepada OPD terkait dalam persiapan hingga pelaksanaan Penas KTNA nantinya. Padang hanya menjadi tempat akomodasi dan penutupan, tentu kita ingin memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,"tukasnya.
Seperti diketahui, dari hasil Rapat Persiapan Penas Petani Nelayan XVI yang diikuti pihak terkait di Pusat di Ruang Rapat Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Jakarta Selatan pada 7 Januari 2020 lalu, setidaknya telah menghasilkan beberapa hal terkait rancangan pelaksanaan kegiatan.
"Pada Rapat Persiapan Penas Petani Nelayan yang dipimpin oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian 7 Januari lalu itu telah menghasilkan beberapa hal. Pertama tentang pelaksanaan kegiatan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2020 dilaksanakan di dua tempat yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang," sebut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan Edi Hasymi di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (21/1/2020) itu.
Selanjutnya sambung Syahrial, juga sesuai hasil rapat antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang menentukan lokasi kegiatan Penas dengan pembukaannya dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 20 Juni 2020.
"Sementara penutupan dilakukan di Kota Padang pada 25 Juni 2020," imbuhnya.
Syahrial menambahkan, beberapa kegiatan juga akan diselenggarakan pada Penas KTNA XVI. Seperti digelarnya Temu Wicara dengan Presiden dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman pada 20 Juni 2020 setelah pembukaan. Setelah itu dilanjutkan Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara pada tanggal dengan pelaksanaannya ada 2 versi. Yakni dilaksanakan di Wisma Haji Kabupaten Padang Pariaman dan di Ponpes UHAMKA dan Universitas Bung Hatta Kota Padang.
"Sedangkan pada tanggal 21 Juni 2020, akan dilaksanakan Temu Wicara dengan 12 Pejabat Tinggi Negara di Kota Padang. Peserta yang dihadirkan berjumlah 800-1.000 orang di Ponpes UHAMKA, Universitas Bung Hatta dan Balai Kota Padang. Sementara untuk Rembug Madya dan Rembug Utama dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan Temu Profesi, Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang, serta Temu Sukses Petani dan Penyuluh dilaksanakan di Kota Padang."
"Adapun untuk kegiatan Gelar dan Temu Teknologi, Temu Karya berupa Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan kegiatan Studi Banding dan Widyawisata dilaksanakan di Kota Padang. Begitu juga kegiatan kesekretariatan dipusatkan di Wisma Haji Kabupaten Padang Pariaman, sedangkan Homestay (pemondokan) peserta 70 persen di Kota Padang dan 30 persen di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian penutupan akan dilaksanakan di Komplek Perkantoran Balai Kota Padang Aie Pacah pada 25 Juni 2020," paparnya.
(hms)