Pemko Padang Sambut Baik Berdirinya Usaha Tahu "Tuah Sagantang Saiyo"
D'On, Padang,- Pemerintah Kota Padang menyambut baik dengan terus bermunculannya tempat-tempat usaha di Kota Padang. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul sewaktu menghadiri peresmian Usaha Tahu "Tuah Sagantang Saiyo" bertempat di Jln. Kabun Puti RT 01 RW 01 Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Jum’at (17/1/20).
Sekda menyampaikan, usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo ini merupakan usaha produktif pertama di Kota Padang. Usaha ini menggunakan bahan bakar "Sekam Padi" yang mana banyak terdapat di kota ini karena merupakan limbah heler padi. "Alhamdulillah dengan teknologi tepat guna, maka Sekam Padi dapat di manfaatkan untuk memasak tahu," jelas Sekda.
Berdirinya usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga mendorong roda perekonomian masyarakat. “Kita tentunya berharap kedepan muncul pabrik lainnya yang dapat mendorong ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja,” harap Sekda.
Senada dengan itu, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP menyambut baik didirikannya usaha tahu ini. Disamping menyerap tenaga kerja lokal, usaha ini menyangkut pemberdayaan dan ketahanan pangan.“Kita tentunya merasa bangga ada kemauan dari potensi lokal untuk membesarkan sesama. Dan kita akan terus memberikan support sampai mempunyai nilai produk dan mempunyai hak paten pengakuan dari nasional,” ujar Danrem 032 saat meresmikan pabrik tahu tersebut.
Dikesempatan yang sama, Eri Santoso selaku pemilik pabrik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Padang yang diwakili Sekda Amasrul dan Danrem 032/Wbr serta tamu undangan lainnya karena telah berkesempatan hadir. "Semoga pabrik tahu ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang," harapnya.
Sementara itu Dr. H. Yaacob Bin Sapari yang merupakan sahabat Eri Santoso dan rekan satu kampus di Universitas Putra Malaysia mengucapkan selamat kepada Eri Santoso karena telah sukses berhasil mendirikan usaha tahu tersebut. "Saya kenal Eri Santoso 2004. Hari ini saya datang memenuhi undangan beliau dan menyarankan kepada beliau untuk dibuat juga di Selangor Malaysia, karena hampir 80% yang produksi tahu di Malaysia adalah non muslim," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0312 Kolonel Arh. Nova Mahanes Yudha, Kabag Umum Budi Payan, Camat Koto Tangah Syahrul, Danramil 06/Koto Tangah, Babinsa Koramil 06/Koto Tangah, Lurah se Kec. Koto Tangah, dan Masyarakat.
(hms pdg)
Sekda menyampaikan, usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo ini merupakan usaha produktif pertama di Kota Padang. Usaha ini menggunakan bahan bakar "Sekam Padi" yang mana banyak terdapat di kota ini karena merupakan limbah heler padi. "Alhamdulillah dengan teknologi tepat guna, maka Sekam Padi dapat di manfaatkan untuk memasak tahu," jelas Sekda.
Berdirinya usaha tahu Tuah Sagantang Saiyo diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga mendorong roda perekonomian masyarakat. “Kita tentunya berharap kedepan muncul pabrik lainnya yang dapat mendorong ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja,” harap Sekda.
Senada dengan itu, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.IP menyambut baik didirikannya usaha tahu ini. Disamping menyerap tenaga kerja lokal, usaha ini menyangkut pemberdayaan dan ketahanan pangan.“Kita tentunya merasa bangga ada kemauan dari potensi lokal untuk membesarkan sesama. Dan kita akan terus memberikan support sampai mempunyai nilai produk dan mempunyai hak paten pengakuan dari nasional,” ujar Danrem 032 saat meresmikan pabrik tahu tersebut.
Dikesempatan yang sama, Eri Santoso selaku pemilik pabrik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Padang yang diwakili Sekda Amasrul dan Danrem 032/Wbr serta tamu undangan lainnya karena telah berkesempatan hadir. "Semoga pabrik tahu ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang," harapnya.
Sementara itu Dr. H. Yaacob Bin Sapari yang merupakan sahabat Eri Santoso dan rekan satu kampus di Universitas Putra Malaysia mengucapkan selamat kepada Eri Santoso karena telah sukses berhasil mendirikan usaha tahu tersebut. "Saya kenal Eri Santoso 2004. Hari ini saya datang memenuhi undangan beliau dan menyarankan kepada beliau untuk dibuat juga di Selangor Malaysia, karena hampir 80% yang produksi tahu di Malaysia adalah non muslim," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0312 Kolonel Arh. Nova Mahanes Yudha, Kabag Umum Budi Payan, Camat Koto Tangah Syahrul, Danramil 06/Koto Tangah, Babinsa Koramil 06/Koto Tangah, Lurah se Kec. Koto Tangah, dan Masyarakat.
(hms pdg)