Pemuda Asal Pindrang Jadi Anggota Luar Biasa FASI karena Dedikasi di Dunia Aero Sport
D'On, Tangerang (Banten),- Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) memberi penghargaan anggota luar biasa kepada Haerul, pemuda asal Pinrang Sulawesi Selatan atas dedikasinya dalam membuat dan menerbangkan pesawat ciptaannya.
Sertifikat diserahkan Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto selaku Humas PB FASI dan Untung Medianto Ketua Komite Pesawat Bermotor dan Swayasa, setelah sebelumnya Haerul terbang selama 30 menit dengan pesawat swayasa "Jabiru" bersama seorang anggota Indonesia Flying Club (IFC) di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (21/01/2020).
Kadispenau mengatakan, penerbangan ini dalam rangka mengenalkan kepada Haerul agar mempunyai semangat yang tinggi dalam merakit pesawat dengan cara yang benar serta sesuai aturan dan keselamatan penerbangan.
Kadispenau menjelaskan, saat ini sudah ada kesepakatan dari Pemda Kabupaten Pinrang untuk mendukung pembelian pesawat serta mesin baru. Namun demikian akan tetap berkoordinasi dengan FASI kususnya dari pesawat swayasa.
Sementara, Untung Medianto mengatakan, pesawat swayasa adalah pesawat yang dirakit sendiri, namun tetap safe untuk diterbangkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M. Yuris, Bapak Abdul Majid selaku GM IFC beserta para anggota.
(puspenau)
Sertifikat diserahkan Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto selaku Humas PB FASI dan Untung Medianto Ketua Komite Pesawat Bermotor dan Swayasa, setelah sebelumnya Haerul terbang selama 30 menit dengan pesawat swayasa "Jabiru" bersama seorang anggota Indonesia Flying Club (IFC) di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (21/01/2020).
Kadispenau mengatakan, penerbangan ini dalam rangka mengenalkan kepada Haerul agar mempunyai semangat yang tinggi dalam merakit pesawat dengan cara yang benar serta sesuai aturan dan keselamatan penerbangan.
Kadispenau menjelaskan, saat ini sudah ada kesepakatan dari Pemda Kabupaten Pinrang untuk mendukung pembelian pesawat serta mesin baru. Namun demikian akan tetap berkoordinasi dengan FASI kususnya dari pesawat swayasa.
Sementara, Untung Medianto mengatakan, pesawat swayasa adalah pesawat yang dirakit sendiri, namun tetap safe untuk diterbangkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M. Yuris, Bapak Abdul Majid selaku GM IFC beserta para anggota.
(puspenau)