Polisi Geruduk Bilik Asmara Berkedok Warkop, Dapati Pelanggan Tengah Digoyang ABG
D'On, Gresik (Jatim),- Aparat kepolisian berhasil membongkar bisnis prostitusi berkedok warung kopi (warkop) di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Polisi telah menetapkan Pramusaji, lelaki yang menjadi muncikari sekaligus pemilik warkop sebagai tersangka.
Dia mengaku sudah menggeluti bisnis 'lendir' selama satu tahun.
Dia ini mematok tarif Rp150 kepada pelanggan untuk kencan singkat. Dia pun menyediakan gadis belia dari yang baru lulus sekolah sebagai pekerja seks komersial.
Di dalam warung semi permanen miliknya, ada bilik asmara semi permanen untuk menyalurkan hasrat para laki hidung belang. "Sudah satu tahun," katanya.
Dia mengaku merekrut sembilan ABG untuk bisa melayani para tamu. "Wanita-wanita itu karena ajakan anak buah saya karena tidak mempunyai pekerjaan," imbuhnya.
Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno Indra Setyadi, menjelaskan saat dilakukan penggerebekan, polisi menemukan pelanggan yang sedang berhubungan badan di dalam bilik warkop itu.
"Setelah deal transaksi, kamar semi permanen disediakan lengkap dengan fasilitas kasur dan tisu. Kami juga temukan empat lembar uang," kata Indra.
(Pojok1)
Polisi telah menetapkan Pramusaji, lelaki yang menjadi muncikari sekaligus pemilik warkop sebagai tersangka.
Dia mengaku sudah menggeluti bisnis 'lendir' selama satu tahun.
Dia ini mematok tarif Rp150 kepada pelanggan untuk kencan singkat. Dia pun menyediakan gadis belia dari yang baru lulus sekolah sebagai pekerja seks komersial.
Di dalam warung semi permanen miliknya, ada bilik asmara semi permanen untuk menyalurkan hasrat para laki hidung belang. "Sudah satu tahun," katanya.
Dia mengaku merekrut sembilan ABG untuk bisa melayani para tamu. "Wanita-wanita itu karena ajakan anak buah saya karena tidak mempunyai pekerjaan," imbuhnya.
Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno Indra Setyadi, menjelaskan saat dilakukan penggerebekan, polisi menemukan pelanggan yang sedang berhubungan badan di dalam bilik warkop itu.
"Setelah deal transaksi, kamar semi permanen disediakan lengkap dengan fasilitas kasur dan tisu. Kami juga temukan empat lembar uang," kata Indra.
(Pojok1)