Tingkatkan Keamanan Wisawatan Disparbud Padang Gandeng Basarnas
D'On, Padang,- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Kota Padang) tentang Pelatihan Potensi Search And Rescue (SAR) Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) dan Tanggap Darurat.
Penandatanganan kerjasama dilakukan di Markas Basarnas Padang Jalan By Pass Air Dingin, Senin (27/01/2020).
Arfian menjelaskan, kerjasama ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas para relawan keamanan pantai. Sebagaimana diketahui bersama bahwa keberadaan relawan penjaga pantai sangat penting di Kota Padang karena umumnya destinasi di Kota Padang merupakan kawasan pantai yang menggoda pengunjung untuk mandi-mandi.
“Objek wisata kita umumnya kawasan pantai, keamanan dan keselamatan pengunjung perlu diperhatikan betul. Pasalnya, banyak pengunjung, baik anak-anak maupun orang dewasa tergoda untuk mandi ombak. Maka oleh sebab itu kita perlu menjalin kerjasama dengan Basarnas guna melatih para relawan sebagai wanti-wanti jika terjadi musibah bagi wisatawan,” ulasnya.
Sebagai tindak lanjut dari perjanjian ini, Arfian mengatakan, akan digelar pelatihan Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista), SAR dan tanggap darurat yang diikuti sebanyak 120 personil tim “Padang Baywacth”.
"Pelatihan akan kita laksanakan pekan kedua Februari 2020 mendatang selama tiga hari. Peserta dibagi menjadi tiga angkatan dan masing-masing angkatan berjumlah sebanyak 40 orang,” sebut Kadis.
(hms pdg)
Penandatanganan kerjasama dilakukan di Markas Basarnas Padang Jalan By Pass Air Dingin, Senin (27/01/2020).
Arfian menjelaskan, kerjasama ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas para relawan keamanan pantai. Sebagaimana diketahui bersama bahwa keberadaan relawan penjaga pantai sangat penting di Kota Padang karena umumnya destinasi di Kota Padang merupakan kawasan pantai yang menggoda pengunjung untuk mandi-mandi.
“Objek wisata kita umumnya kawasan pantai, keamanan dan keselamatan pengunjung perlu diperhatikan betul. Pasalnya, banyak pengunjung, baik anak-anak maupun orang dewasa tergoda untuk mandi ombak. Maka oleh sebab itu kita perlu menjalin kerjasama dengan Basarnas guna melatih para relawan sebagai wanti-wanti jika terjadi musibah bagi wisatawan,” ulasnya.
Sebagai tindak lanjut dari perjanjian ini, Arfian mengatakan, akan digelar pelatihan Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista), SAR dan tanggap darurat yang diikuti sebanyak 120 personil tim “Padang Baywacth”.
"Pelatihan akan kita laksanakan pekan kedua Februari 2020 mendatang selama tiga hari. Peserta dibagi menjadi tiga angkatan dan masing-masing angkatan berjumlah sebanyak 40 orang,” sebut Kadis.
(hms pdg)