Wawako Erwin Yunaz Resmikan Program KOTAKU Di Balai Jariang
D'On, Payakumbuh (Sumbar),- Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz meresmikan kegiatan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) 2019 "Program Kota Tanpa Kumuh" (KOTAKU) di Kelurahan Balai Jariang, kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (25/01).
Turut hadir mendamping Kepala dinas Perkim, Kepala BAPPEDA, Camat Payakumbuh Timur, Lurah Balai Jariang, tokoh masyarakat dan kepengurusan BKM dan KSM.
Pada tahun 2019 lalu, di Kota Payakumbuh telah melaksanakan kegiatan penanganan permasalahan permukiman dengan total dana bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) 5 Milyar yang mana kegiatan ini hanya tersebar di 4 kelurahan dari 47 kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.
Pelaksanaan kegiatan pada 4 pembangunanan tingkat kelurahan ini juga menjadi tantangan bagi seluruh pelaku kelurahan agar kegiatan yang di laksanakan tepat sasaran, tepat manfaat, tepat anggaran dan siap di resmikan.
"Pengurangan luasan kumuh kota Payakumbuh sampai 2019 ini sebesar 59,8 Ha yang terbesar di beberapa titik dalam wilayah Kota Payakumbuh dan target pengurangan kumuh senesar 55,37 Ha, sisa luasan kumuh ini akan kita tangani melalui sumber dana APBN, DAK, DAU program pemberdayaan masyarakat dan APBD. Agar Kota Payakumbuh terbebas dari permukiman kumuh kedepannya," papar Erwin Yunaz.
"Dengan peresmian ini kita memiliki pemahaman san berperan sesuai kewenangan kita masing-masing dan menjadi tanggung jawab bersama dalam pemeliharaan agar dapat selalu berfungsi dengan optimal yang kita bangun," pungkasnya.
(hms)
Turut hadir mendamping Kepala dinas Perkim, Kepala BAPPEDA, Camat Payakumbuh Timur, Lurah Balai Jariang, tokoh masyarakat dan kepengurusan BKM dan KSM.
Pada tahun 2019 lalu, di Kota Payakumbuh telah melaksanakan kegiatan penanganan permasalahan permukiman dengan total dana bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) 5 Milyar yang mana kegiatan ini hanya tersebar di 4 kelurahan dari 47 kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.
Pelaksanaan kegiatan pada 4 pembangunanan tingkat kelurahan ini juga menjadi tantangan bagi seluruh pelaku kelurahan agar kegiatan yang di laksanakan tepat sasaran, tepat manfaat, tepat anggaran dan siap di resmikan.
"Pengurangan luasan kumuh kota Payakumbuh sampai 2019 ini sebesar 59,8 Ha yang terbesar di beberapa titik dalam wilayah Kota Payakumbuh dan target pengurangan kumuh senesar 55,37 Ha, sisa luasan kumuh ini akan kita tangani melalui sumber dana APBN, DAK, DAU program pemberdayaan masyarakat dan APBD. Agar Kota Payakumbuh terbebas dari permukiman kumuh kedepannya," papar Erwin Yunaz.
"Dengan peresmian ini kita memiliki pemahaman san berperan sesuai kewenangan kita masing-masing dan menjadi tanggung jawab bersama dalam pemeliharaan agar dapat selalu berfungsi dengan optimal yang kita bangun," pungkasnya.
(hms)