Musrenbang Padang Utara, Usulan Warga Dominan Masalah Fasling
D'On, Padang,- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan Padang Utara untuk 2021 banyak membahas isu pembangunan fasiltas lingkungan (fasling). Perbaikan drainase untuk mengatasi banjir masih menjadi usulan menonjol dari warga.
“Usulan pembenahan drainase memang masih menjadi usulan yang menonjol di Padang Utara. Terutama di kelurahan – kelurahan yang rawan banjir,” kata Camat Padang Utara Fajar Sukma di sela kegiatan Musrenbang yang digelar di Hotel Ibis Padang, Senin (17/02/2020).
Selain itu, Fajar menyebut, ada juga usulan kegiatan dari warga sepeti pemberdayaan masyarakat dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, diantara warga juga yang mengusulkan kegiatan mitigasi bencana, karena sebagian besar wilayah Padang Utara berada di zona merah tsunami.
“Semua usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui RT dan RW dan LPM kelurahan akan diakomodir untuk diusulkan di musrenbang tingkat kota nantinya,” ujar Fajar.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medi Iswandi, pejabat Dinas PUPR, BPBD dan OPD terkait lainnya.
Pada kesempatan ini seluruh peserta musrenbang membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen masyarakat Padang Utara anti aliran sesat, anti maksiat dan anti pekat.
(hms pdg)
“Usulan pembenahan drainase memang masih menjadi usulan yang menonjol di Padang Utara. Terutama di kelurahan – kelurahan yang rawan banjir,” kata Camat Padang Utara Fajar Sukma di sela kegiatan Musrenbang yang digelar di Hotel Ibis Padang, Senin (17/02/2020).
Selain itu, Fajar menyebut, ada juga usulan kegiatan dari warga sepeti pemberdayaan masyarakat dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, diantara warga juga yang mengusulkan kegiatan mitigasi bencana, karena sebagian besar wilayah Padang Utara berada di zona merah tsunami.
“Semua usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui RT dan RW dan LPM kelurahan akan diakomodir untuk diusulkan di musrenbang tingkat kota nantinya,” ujar Fajar.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medi Iswandi, pejabat Dinas PUPR, BPBD dan OPD terkait lainnya.
Pada kesempatan ini seluruh peserta musrenbang membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen masyarakat Padang Utara anti aliran sesat, anti maksiat dan anti pekat.
(hms pdg)