Ratusan Ibu-ibu PKK Penuhi Lapangan Sari Bulan Peringati Bulan Bakti Dasawisma
D'On, Payakumbuh (Sumbar),- Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma (BBDW) ke VIII Kota Payakumbuh Tahun 2020 berlangsung meriah di Lapangan Sari Bulan, Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis (27/2).
Ratusan ibu-ibu PKK perwakilan kontingen yang didampingi masing-masing camat dari lima kecamatan tampak antusias dalam menampilkan performa yel-yel kelompok mereka dengan tema "meningkatkan partisipasi masyarakat menuju Payakumbuh menang, pekarangan berdaya, dan keluarga sejahtera".
Ny. Machdalena Erwin Yunaz selaku ketua Panitia menyebut peningkatan Swasembada pangan yang dilaksanakan di Payakumbuh terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas pangan keluarga, disamping itu ibu-ibu dasawisma terus didorong melalui peningkatan SDM yang dilaksanakan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Ibu-ibu dasawisma kita beri misi yang mulia untuk membuktikan perannya sebahai lini terdepan dalam meningkatkan kualitas keluarga, nantinya batas untuk memberikan laporan bulan bakti masing-masing dasawisma kelurahan ini adalah pada akhir Maret 2020, kita bisa lihat hasilnya disana nanti," kata Machdalena.
Senada, Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi mengajak ibu-ibu dasawisma untuk tidak berhenti sampai disini saat pencanangan saja, artinya Henny ingin agar bulan bakti ini tak menjadi sekedar seremonial saja.
"Kita sudah menurunkan juklak dan juknis untuk bulan bakti, kita terus mengaktifkan kelompok dasawisma dengan kegiatan hatinya PKK di rumah masing-masing. Selain itu bagaimana Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan ketahanan keluarga di masing-masing kelurahan dihidupkan dan terlaksana dengan baik dengan pencapaian yang maksimal," kata Henny.
Sementara itu, Sekda Rida Ananda yang membuka acara menyampaikan pesan Wali Kota Riza Falepi dimana program prioritas Wali Kota adalah pengelolaan sampah. Ibu-ibu PKK diharapkan membantu bagaimana pengelolaan sampah di kelurahan berjalan dengan baik.
Selain itu, ada juga Lomba Lahan Pekarangan keluarga, dimana lomba untuk lahan kelompok dasawisma sudah dilakukan, sekarang Wali Kota memberikan instruksi kepada kepala dinas untuk melaksanakan penilaian di rumah warga yang mampu mengelola pekarangan dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong tanda pencanangan BBDW ke VIII dimulai. Kemudian penampilan fashion show dan peninjauan ke stand-stand kecamatan yang tampil dengan produk terbaik ibu-ibu dasawisma.
(hms)
Ratusan ibu-ibu PKK perwakilan kontingen yang didampingi masing-masing camat dari lima kecamatan tampak antusias dalam menampilkan performa yel-yel kelompok mereka dengan tema "meningkatkan partisipasi masyarakat menuju Payakumbuh menang, pekarangan berdaya, dan keluarga sejahtera".
Ny. Machdalena Erwin Yunaz selaku ketua Panitia menyebut peningkatan Swasembada pangan yang dilaksanakan di Payakumbuh terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas pangan keluarga, disamping itu ibu-ibu dasawisma terus didorong melalui peningkatan SDM yang dilaksanakan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Ibu-ibu dasawisma kita beri misi yang mulia untuk membuktikan perannya sebahai lini terdepan dalam meningkatkan kualitas keluarga, nantinya batas untuk memberikan laporan bulan bakti masing-masing dasawisma kelurahan ini adalah pada akhir Maret 2020, kita bisa lihat hasilnya disana nanti," kata Machdalena.
Senada, Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi mengajak ibu-ibu dasawisma untuk tidak berhenti sampai disini saat pencanangan saja, artinya Henny ingin agar bulan bakti ini tak menjadi sekedar seremonial saja.
"Kita sudah menurunkan juklak dan juknis untuk bulan bakti, kita terus mengaktifkan kelompok dasawisma dengan kegiatan hatinya PKK di rumah masing-masing. Selain itu bagaimana Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan ketahanan keluarga di masing-masing kelurahan dihidupkan dan terlaksana dengan baik dengan pencapaian yang maksimal," kata Henny.
Sementara itu, Sekda Rida Ananda yang membuka acara menyampaikan pesan Wali Kota Riza Falepi dimana program prioritas Wali Kota adalah pengelolaan sampah. Ibu-ibu PKK diharapkan membantu bagaimana pengelolaan sampah di kelurahan berjalan dengan baik.
Selain itu, ada juga Lomba Lahan Pekarangan keluarga, dimana lomba untuk lahan kelompok dasawisma sudah dilakukan, sekarang Wali Kota memberikan instruksi kepada kepala dinas untuk melaksanakan penilaian di rumah warga yang mampu mengelola pekarangan dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong tanda pencanangan BBDW ke VIII dimulai. Kemudian penampilan fashion show dan peninjauan ke stand-stand kecamatan yang tampil dengan produk terbaik ibu-ibu dasawisma.
(hms)