Skor SAKIP Naik, Prediket BB Masih Bertahan di Kota Payakumbuh
D'On, Batam (Kepri),- Kota Payakumbuh pada penilaian dan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kembali dapat mempertahankan prediket BB. Prestasi tersebut merupakan prestasi luar biasa yang diraih dalam 3 tahun terakhir. Dimana berdasarkan hasil evaluasi di tahun 2019 lalu, skor Kota Randang naik dengan nilai 72.75.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Sekretaris Daerah, Rida Ananda, yang hadir dalam acara pengumuman dan penyerahan hasil evaluasi SAKIP di Radisson Hotel & Convention Center, Batam, Senin (10/2), menerima penghargaan SAKIP Award 2019 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo.
Dari 12 Provinsi dengan 174 Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah I baru 25 yang bernilai BB termasuk Kota Payakumbuh. Kota Payakumbuh meraih nilai 72,75 dan hasil evaluasi tersebut meningkat dibanding tahun lalu dengan nilai 71,26.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur dengan nilai yang kita raih untuk tahun ini. Prediket BB merupakan cerminan dari kinerja kita yang Kami nilai sudah bagus.
Ibaratnya kinerja Kita sudah dinilai sangat baik oleh Kemen PANRB. Prediket BB ini sudah yang ketiga kalinya diraih Pemko Payakumbuh dan kedepan Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prediket yang lebih baik lagi," ujar Walikota Riza Falepi.
Dikatakan, hasil yang diperoleh merupakan cerminan nyata dari kinerja seluruh jajaran dan aparatur pada Pemko Payakumbuh. SAKIP sendiri merupakan sebuah instrumen yang digunakan pemerintah untuk mengukur kinerja dari program dan kegiatan agar lebih efektif, efisien terhadap penggunaan anggaran serta berorientasi pada hasil.
"Terkait dengan hasil evaluasi tahun 2019 ini, sejumlah indikator penilaian perlu terus kita benahi di antaranya Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja. Hal ini sangat terkait dengan komitmen kita semua, terlebih lagi SDM yang unggul, berkualitas, siap untuk bekerja keras dan cerdas, benar-benar kita butuhkan," terang Wako Riza Falepi.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa SAKIP juga merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang bergandengan dengan sistem keuangan. Berbicara SAKIP tidak lagi berorientasi proses semata melainkan seberapa besar hasil dan kemanfaatannya buat masyarakat.
"Meskipun ada sejumlah OPD yang target SAKIP nya belum sesuai harapan, akan kita benahi segera. Program kegiatan yang harus diampuh oleh beberapa OPD pun terus kita benahi dalam artian setiap perangkat daerah harus saling mendukung, saling ketergantungan dan terintegarasi dengan baik," jelas Wako Riza.
Walikota Riza mengajak agar seluruh ASN dijajarannya untuk terus bertekat meraih hasil SAKIP yang lebih baik lagi ditahun mendatang.
"Semoga dengan tekad yang kuat kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Dan terakhir, Kami ucapkan terima kasih serta apresiasi pada seluruh pihak terutama ASN yang telah bekerja keras untuk prestasi yang kita raih di awal tahun 2020," pungkas Walikota dua periode ini.
Kehadiran Wali Kota Riza Falepi selain didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda juga diikuti Inspektur Andri Narwan, Kepala Bappeda Ifon Satria, dan Kabag Organisasi yang diwakili Kasi Tata Laksana, Fittria Nazmi.
(hms)
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Sekretaris Daerah, Rida Ananda, yang hadir dalam acara pengumuman dan penyerahan hasil evaluasi SAKIP di Radisson Hotel & Convention Center, Batam, Senin (10/2), menerima penghargaan SAKIP Award 2019 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo.
Dari 12 Provinsi dengan 174 Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah I baru 25 yang bernilai BB termasuk Kota Payakumbuh. Kota Payakumbuh meraih nilai 72,75 dan hasil evaluasi tersebut meningkat dibanding tahun lalu dengan nilai 71,26.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur dengan nilai yang kita raih untuk tahun ini. Prediket BB merupakan cerminan dari kinerja kita yang Kami nilai sudah bagus.
Ibaratnya kinerja Kita sudah dinilai sangat baik oleh Kemen PANRB. Prediket BB ini sudah yang ketiga kalinya diraih Pemko Payakumbuh dan kedepan Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prediket yang lebih baik lagi," ujar Walikota Riza Falepi.
Dikatakan, hasil yang diperoleh merupakan cerminan nyata dari kinerja seluruh jajaran dan aparatur pada Pemko Payakumbuh. SAKIP sendiri merupakan sebuah instrumen yang digunakan pemerintah untuk mengukur kinerja dari program dan kegiatan agar lebih efektif, efisien terhadap penggunaan anggaran serta berorientasi pada hasil.
"Terkait dengan hasil evaluasi tahun 2019 ini, sejumlah indikator penilaian perlu terus kita benahi di antaranya Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja. Hal ini sangat terkait dengan komitmen kita semua, terlebih lagi SDM yang unggul, berkualitas, siap untuk bekerja keras dan cerdas, benar-benar kita butuhkan," terang Wako Riza Falepi.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa SAKIP juga merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang bergandengan dengan sistem keuangan. Berbicara SAKIP tidak lagi berorientasi proses semata melainkan seberapa besar hasil dan kemanfaatannya buat masyarakat.
"Meskipun ada sejumlah OPD yang target SAKIP nya belum sesuai harapan, akan kita benahi segera. Program kegiatan yang harus diampuh oleh beberapa OPD pun terus kita benahi dalam artian setiap perangkat daerah harus saling mendukung, saling ketergantungan dan terintegarasi dengan baik," jelas Wako Riza.
Walikota Riza mengajak agar seluruh ASN dijajarannya untuk terus bertekat meraih hasil SAKIP yang lebih baik lagi ditahun mendatang.
"Semoga dengan tekad yang kuat kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Dan terakhir, Kami ucapkan terima kasih serta apresiasi pada seluruh pihak terutama ASN yang telah bekerja keras untuk prestasi yang kita raih di awal tahun 2020," pungkas Walikota dua periode ini.
Kehadiran Wali Kota Riza Falepi selain didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda juga diikuti Inspektur Andri Narwan, Kepala Bappeda Ifon Satria, dan Kabag Organisasi yang diwakili Kasi Tata Laksana, Fittria Nazmi.
(hms)