Tim Penilai Penghargaan perencanaan Pembangunan Daerah Tahap II Tahun 2020 Datang Ke Payakumbuh
D'On, Payakumbuh (Sumbar),- Wakil Walikota Erwin Yunaz menyambut Tim Penilai PPD Tahap II tahun 2020 sekaligus membuka rapat dengan Tim Penilai PPD di Aula Randang Lt II Balai Kota Eks Lapangan Poliko, Kamis(06/02).
Adapun penilaian tersebut dilaksanakan oleh tim penilai provinsi Sumatera Barat terdiri dari tim independent dari akademisi Kampus UNAND yaitu Ibu Prof, Melinda Nur dan tim penilai Teknis dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Ibu Dra. Siti Latifah, Frs,Msi.
Kedatangan Tim penilai yang langsung disambut oleh Wakil Walikota Payakumbuh dengan hangat dan dibawa mengunjungi Mall Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan center pelayanan di Kota Payakumbuh.
Erwin Yunaz menyampaikan harapan terbesarnya untuk event tersebut dan mengajak seluruh OPD terkait untuk bekerjasama mewujudkan penghargaan terhadap penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai bentuk prestasi daerah yang telah bekerja keras terhadap kemajuan Kota Payakumbuh tercinta ini.
Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan tahunan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas yang diberikan untuk apresiasi kepada pemerintah daerah Tingkat Provinsi, kabupaten dan kota yang menunjukan kinerja yang baik dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah, berdasarkan hasil penilaian tahap pertama pada penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Kota Payakumbuh merupakan 3 Kota di Provinsi Sumatera Barat yang terpilih sebagai nominator selain Kota Padang dan Kota Padang Panjang.
Penilaian tahap kedua ini merupakan tindak lanjuti hasil penilaian Dokumen yang sebelumnya diusulkan oleh Kabupaten / Kota provinsi se-Sumatera Barat yang diseleksi sebelumnya.
Dalam penilaian Tahap kedua ini dituntut pemahaman dari Kepala Bappeda Kota Payakumbuh dalam hal ini Drs. Ifon Satria Chan untuk mempresentasikan kedalaman dokumen yang diusulkan, hal tersebut dalam rangka menilai wawasan terhadap perencanaan pembangunan didaerahnya.
Untuk penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tersebut meliputi krietria dan indikator terhadap aspek pencapaian pembangunan (40%), Aspek kualitas dokumen (40%) dan Inovasi (20%).
Dalam penilaian tersebut juga dihadiri oleh beberapa Kepala OPD beserta staf terkait diantaranya Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu yang ikut membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tim penilai.
Disisi lain, Drs. Ifon Satria Chan selaku Kepala Bappeda Kota Payakumbuh menyampaikan dengan semangat kebersamaan ini mudah-mudahan Kota Payakumbuh dapat kembali menjadi juara 1 ditingkat provinsi seperti tahun sebelumnya dan kembali menjadi utusan penilaian ditingkat Nasional yang sebelumnya mendapat peringkat 5 untuk Kategori Kota untuk menjadi yang terbaik dari kota lainnya.
(hms)
Adapun penilaian tersebut dilaksanakan oleh tim penilai provinsi Sumatera Barat terdiri dari tim independent dari akademisi Kampus UNAND yaitu Ibu Prof, Melinda Nur dan tim penilai Teknis dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Ibu Dra. Siti Latifah, Frs,Msi.
Kedatangan Tim penilai yang langsung disambut oleh Wakil Walikota Payakumbuh dengan hangat dan dibawa mengunjungi Mall Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan center pelayanan di Kota Payakumbuh.
Erwin Yunaz menyampaikan harapan terbesarnya untuk event tersebut dan mengajak seluruh OPD terkait untuk bekerjasama mewujudkan penghargaan terhadap penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai bentuk prestasi daerah yang telah bekerja keras terhadap kemajuan Kota Payakumbuh tercinta ini.
Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan tahunan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas yang diberikan untuk apresiasi kepada pemerintah daerah Tingkat Provinsi, kabupaten dan kota yang menunjukan kinerja yang baik dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah, berdasarkan hasil penilaian tahap pertama pada penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Kota Payakumbuh merupakan 3 Kota di Provinsi Sumatera Barat yang terpilih sebagai nominator selain Kota Padang dan Kota Padang Panjang.
Penilaian tahap kedua ini merupakan tindak lanjuti hasil penilaian Dokumen yang sebelumnya diusulkan oleh Kabupaten / Kota provinsi se-Sumatera Barat yang diseleksi sebelumnya.
Dalam penilaian Tahap kedua ini dituntut pemahaman dari Kepala Bappeda Kota Payakumbuh dalam hal ini Drs. Ifon Satria Chan untuk mempresentasikan kedalaman dokumen yang diusulkan, hal tersebut dalam rangka menilai wawasan terhadap perencanaan pembangunan didaerahnya.
Untuk penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tersebut meliputi krietria dan indikator terhadap aspek pencapaian pembangunan (40%), Aspek kualitas dokumen (40%) dan Inovasi (20%).
Dalam penilaian tersebut juga dihadiri oleh beberapa Kepala OPD beserta staf terkait diantaranya Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu yang ikut membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tim penilai.
Disisi lain, Drs. Ifon Satria Chan selaku Kepala Bappeda Kota Payakumbuh menyampaikan dengan semangat kebersamaan ini mudah-mudahan Kota Payakumbuh dapat kembali menjadi juara 1 ditingkat provinsi seperti tahun sebelumnya dan kembali menjadi utusan penilaian ditingkat Nasional yang sebelumnya mendapat peringkat 5 untuk Kategori Kota untuk menjadi yang terbaik dari kota lainnya.
(hms)