Wawako Hendri Septa: Tradisi Urak Balabek Penting Untuk Selalu Diwarisi
D'On, Padang,- Atas nama Pemerintah Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya acara tradisi "Urak Balabek" Alek Nagari Pauh IX Kuranji dalam rangka prosesi melewakan (mengukuhkan) gala (gelar) guru / tuo silek (silat) khususnya di daerah Kuranji.
Kegiatan pagelaran adat yang dihelat selama Kamis-Sabtu (27-29/2/2020) itu, diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang yang didukung Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta tuo-tuo silek di Pauh IX dan pihak terkait lainnya.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang tersebut dalam sambutannya sewaktu membuka secara resmi Kegiatan yang dihelat di halaman Kantor KAN Pauh IX Kuranji, Kamis malam (27/2/2020).
Seperti diketahui, kegiatan Urak Balabek ini merupakan tradisi anak nagari Pauh IX yang terdiri dari sembilan tapian. Guna memeriahkan acara itu, pada paginya ratusan pandeka (pendekar) silat Pauh IX, Kecamatan Kuranji telah dibawa keliling kampung dengan arak-arakan menaiki kendaraan bendi mengambil start di halaman kantor KAN Pauh V dan melewati sejumlah rute hingga finish di halaman Kantor KAN Pauh IX.
"Alhamdulillah, kegiatan Urak Balabek ini menjadi berkah bagi Kota Padang, dimana melihatkan para ninik mamak yang selalu saling bersama menjaga pelestarian nilai-nilai adat yang merupakan kebanggaan orang Minangkabau," ungkapnya.
Menurut Hendri, Pemerintah Kota Padang saat ini memang sangat membutuhkan sumbangsih nyata seperti hal ini. Dimana tertuang besar sekali harapan kepada seluruh generasi muda untuk jangan sampai ragu danmalu menerima transfer dari ilmu-ilmu yang diberikan ninik mamak atau orang tua adat.
"Karena ini semua adalah harapan mereka para ninik mamak kita juga, bagaimana ilmu-ilmu atau tradisi yang ada senantiasa diwarisi turun temurun kepada generasi ke generasi selanjutnya. Ingat, jangan sampai nilai-nilai adat dan budaya kita hilang meskipun zaman terus berkembang," wawako mengingatkan.
Lebih lanjut menurut Hendri lagi, dengan kegiatan Urak Balabek ini ia juga meyakini akan mengurangi tingkat kenakalan remaja atau hal-hal negatif lainnya. Hal itu dikarenakan, mereka sudah disibukkan dengan hal-hal yang telah diajarkan seperti adat dan tradisi-tradisi yang ada di tengah kehidupan sehari-hari.
"Untuk itu, sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat berterima kasih dan berharap agar kegiatan seperti ini terus dilestarikan. Insya Allah tahun depan semoga akan menggelarnya lebih meriah lagi termasuk juga melibatkan kaum millenial dan pihak terkait nantinya," harap Wawako Hendri Septa bersemangat.
Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, mengatakan menganggap penting acara Urak Balabek tersebut yang menandakan nagari Pauh IX itu memiliki isi, aktivitas, kearifan lokal dan output yang dihasilkan melalui silek sebagai ikonnya nagari Pauh IX dan juga Pauh X.
"Melihat kondisi dan situasi terkini, muatan lokal yang dimiliki itu harus terus ditumbuhkembangkan melalui aktivitas positif. Baik itu melalui acara sesembahan adat, randai dan silek sehingga aktivitas masyarakat atau para ninik mamak itu bisa diisi dengan kegiatan yang bisa dilanjutkan kepada generasi berikutnya. Maka itu kami di tapian Nagari Pauh IX dan KAN Pauh IX akan memberikan peluang yang sangat besar dan perhatian khususnya terhadap berbagai permasalahan yang ada di nagari ini," tuturnya.
Pada kegiatan yang dihadiri ratusan tuo silek di Pauh IX Kuranji itu, juga dihadiri Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif beserta pengurus. Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMPN) Pauh IX Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Selain itu juga hadir sejumlah anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan (dapil) Kuranji dan Pauh antara lain Mastilizal Aye, Yandri Hanafi, Musni Zen, dan Zalmadi. Selanjutnya Kepala Disparbud Kota Padang Arfian serta pimpinan OPD terkait lainnya.
(hms pdg)
Kegiatan pagelaran adat yang dihelat selama Kamis-Sabtu (27-29/2/2020) itu, diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang yang didukung Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta tuo-tuo silek di Pauh IX dan pihak terkait lainnya.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang tersebut dalam sambutannya sewaktu membuka secara resmi Kegiatan yang dihelat di halaman Kantor KAN Pauh IX Kuranji, Kamis malam (27/2/2020).
Seperti diketahui, kegiatan Urak Balabek ini merupakan tradisi anak nagari Pauh IX yang terdiri dari sembilan tapian. Guna memeriahkan acara itu, pada paginya ratusan pandeka (pendekar) silat Pauh IX, Kecamatan Kuranji telah dibawa keliling kampung dengan arak-arakan menaiki kendaraan bendi mengambil start di halaman kantor KAN Pauh V dan melewati sejumlah rute hingga finish di halaman Kantor KAN Pauh IX.
"Alhamdulillah, kegiatan Urak Balabek ini menjadi berkah bagi Kota Padang, dimana melihatkan para ninik mamak yang selalu saling bersama menjaga pelestarian nilai-nilai adat yang merupakan kebanggaan orang Minangkabau," ungkapnya.
Menurut Hendri, Pemerintah Kota Padang saat ini memang sangat membutuhkan sumbangsih nyata seperti hal ini. Dimana tertuang besar sekali harapan kepada seluruh generasi muda untuk jangan sampai ragu danmalu menerima transfer dari ilmu-ilmu yang diberikan ninik mamak atau orang tua adat.
"Karena ini semua adalah harapan mereka para ninik mamak kita juga, bagaimana ilmu-ilmu atau tradisi yang ada senantiasa diwarisi turun temurun kepada generasi ke generasi selanjutnya. Ingat, jangan sampai nilai-nilai adat dan budaya kita hilang meskipun zaman terus berkembang," wawako mengingatkan.
Lebih lanjut menurut Hendri lagi, dengan kegiatan Urak Balabek ini ia juga meyakini akan mengurangi tingkat kenakalan remaja atau hal-hal negatif lainnya. Hal itu dikarenakan, mereka sudah disibukkan dengan hal-hal yang telah diajarkan seperti adat dan tradisi-tradisi yang ada di tengah kehidupan sehari-hari.
"Untuk itu, sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat berterima kasih dan berharap agar kegiatan seperti ini terus dilestarikan. Insya Allah tahun depan semoga akan menggelarnya lebih meriah lagi termasuk juga melibatkan kaum millenial dan pihak terkait nantinya," harap Wawako Hendri Septa bersemangat.
Sementara itu Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, mengatakan menganggap penting acara Urak Balabek tersebut yang menandakan nagari Pauh IX itu memiliki isi, aktivitas, kearifan lokal dan output yang dihasilkan melalui silek sebagai ikonnya nagari Pauh IX dan juga Pauh X.
"Melihat kondisi dan situasi terkini, muatan lokal yang dimiliki itu harus terus ditumbuhkembangkan melalui aktivitas positif. Baik itu melalui acara sesembahan adat, randai dan silek sehingga aktivitas masyarakat atau para ninik mamak itu bisa diisi dengan kegiatan yang bisa dilanjutkan kepada generasi berikutnya. Maka itu kami di tapian Nagari Pauh IX dan KAN Pauh IX akan memberikan peluang yang sangat besar dan perhatian khususnya terhadap berbagai permasalahan yang ada di nagari ini," tuturnya.
Pada kegiatan yang dihadiri ratusan tuo silek di Pauh IX Kuranji itu, juga dihadiri Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif beserta pengurus. Ketua Badan Musyawarah Nagari (BMPN) Pauh IX Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Selain itu juga hadir sejumlah anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan (dapil) Kuranji dan Pauh antara lain Mastilizal Aye, Yandri Hanafi, Musni Zen, dan Zalmadi. Selanjutnya Kepala Disparbud Kota Padang Arfian serta pimpinan OPD terkait lainnya.
(hms pdg)