Agar Cepat Terkabul, Inilah 10 Adab Berdoa Menurut Imam Nawawi
Dirgantaraonline.co.id,- Dalam Al-Qur'an, Allah Swt berfirman yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: 60).
Meski Allah berjanji pasti akan mengabulkan Doa setiap hambanya, kita sebagai manusia tentu harus mawas diri dengan mengedepankan Adab di hadapan Allah. Sebab, ketika kita meminta tetapi tidak dengan Etika, jelas tidak dibenarkan.
Imam Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan 10 abad Berdoa yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali.
10 Adab tersebut antara lain:
1. Memperhatikan waktu
Agar Doa dapat lebih cepat dikabulkan, kita dianjurkan memilih waktu-waktu yang mustajab untuk Berdoa misalnya pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga malam terakhir, dan waktu sahur.
2. Dalam keadaan yang istimewa
Kondisi atau keadaan yang istimewa itu misalnya ketika sujud, saat dua pasukan berhadap-hadapan siap tempur, ketika turun hujan, dan ketika iqamah salat dan sesudahnya.
3. Menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah Berdoa
Jika dilakukan, hal tersebut akan semakin membuat Doa yang dipanjatkan lebih sempurna secara Etika. Selain itu, cara tersebut juga untuk membedakan cara Berdoa umat Islam dengan umat lainnya.
4. Mengatur volume suara
Ketika Berdoa sebaiknya tidak terlalu keras dan tidak terlalu rendah.
5. Tidak berlebihan menggunakan kata-kata
Maksudnya, Berdoa tidak harus dengan kata-kata yang puitis tetapi cukup jelas makna dan apa yang dimintanya.
6. Tunduk, khusyuk, dan takut kepada Allah Swt
Tiga elemen di atas sebagai cara untuk membuktikan penghambaan diri kita kepada Allah Swt.
7. Mantap dan yakin
Hal ini penting karena apa yang dikehendaki Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Oleh sebab itu, ketika kita Berdoa haruslah yakin bahwa Doa kita pasti akan dikabulkan.
8. Istiqamah
Terkabulnya Doa sangat misterius. Kadang bisa cepat, kadang kala bisa lambat. Hal ini untuk menguji seberapa besar usaha manusia dalam mewujudkan keinginannya.
9. Membuka Doa dengan zikir
Akan lebih utama Doa yang kita panjatkan diawali dengan selawat dan pujian kepada Allah ta'ala.
10. Taubat
Hal ini menjadi yang paling penting bahwa merasa diri penuh dosa dan memohon ampunan kepada-Nya insyaAllah akan semakin mempercepat terkabulnya Doa.
Wallahu a'lam.
Abu Khalil
