Bukan karena Corona, Ini Penyebab WNA yang Tewas di Pinggir Jalan Kota Bali
D'On, Bali,- Ditengah merebaknya virus Corona atau Covid-19, tidak heran jika masyarakat Indonesia kini begitu panik dan was-was terhadap sesuatu yang terjadi di sekitar lingkungan.
Kematian mendadak salah seorang penduduk, misalnya.
Seperti yang terjadi di Denpasar, Bali, belum lama ini. Dilaporkan, ada salah seorang WNA (Warga Negara Asing) tewas di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Minggu (15/3/2020).
Kematian mendadak WNA itu sontak membuat warga sekitar panik dan takut, menduga ada kaitannya dengan wabah mematikan yang tengah melanda Tanah Air saat ini.
Namun kekinian, Kepala Polresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa WNA yang tewas di atas motor itu bukan karena terinfeksi virus corona, melainkan terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Dugaan sementara karena sebelum di lokasi mengungjungi tempat minuman. Jadi diduga banyak minum penyebab sementara. Sementara infonya meninggal, sekarang sudah di RS Sanglah,” ujar Kapolresta, dilansir dari Kompas.com.
Saat berada di lokasi, WNA yang masih belum teridentifikasi namanya itu masih dalam keadaan hidup. Namun karena pihak PMI tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), korban tidak segera dievakuasi, menunggu petugas medis. Tapi setibanya petugas di lokasi, korban sudah meninggal.
“Yang cepat tiba di lokasi adalah PMI. Cuman karena tidak lengkap dengan alat pelindung diri makanya tidak berani. Takutnya itu penyakit menular. Untuk menjaga keselamatan kita hubung RS Wangaya,” terang Kapolresta.
(Kadek/PSC)
Kematian mendadak salah seorang penduduk, misalnya.
Seperti yang terjadi di Denpasar, Bali, belum lama ini. Dilaporkan, ada salah seorang WNA (Warga Negara Asing) tewas di pinggir Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Minggu (15/3/2020).
Kematian mendadak WNA itu sontak membuat warga sekitar panik dan takut, menduga ada kaitannya dengan wabah mematikan yang tengah melanda Tanah Air saat ini.
Namun kekinian, Kepala Polresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa WNA yang tewas di atas motor itu bukan karena terinfeksi virus corona, melainkan terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Dugaan sementara karena sebelum di lokasi mengungjungi tempat minuman. Jadi diduga banyak minum penyebab sementara. Sementara infonya meninggal, sekarang sudah di RS Sanglah,” ujar Kapolresta, dilansir dari Kompas.com.
Saat berada di lokasi, WNA yang masih belum teridentifikasi namanya itu masih dalam keadaan hidup. Namun karena pihak PMI tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), korban tidak segera dievakuasi, menunggu petugas medis. Tapi setibanya petugas di lokasi, korban sudah meninggal.
“Yang cepat tiba di lokasi adalah PMI. Cuman karena tidak lengkap dengan alat pelindung diri makanya tidak berani. Takutnya itu penyakit menular. Untuk menjaga keselamatan kita hubung RS Wangaya,” terang Kapolresta.
(Kadek/PSC)