Bumikan Alquran, MTQ Ke-39 Tingkat Kecamatan Pauh Digelar
D'On, Padang,- Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-39 tingkat Kecamatan Pauh yang dituanrumahi Kelurahan Cupak Tangah resmi dibuka Wali Kota Padang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Rabu pagi (4/3/2020).
Sebelum pembukaan didahului pawai ta'aruf yang diikuti para qori-qoriah, kafilah dan offisial masing-masing utusan dari 9 kelurahan se-kecamatan setempat. Hadir dikesempatan itu
Kakan Kemenag Padang Marjanis, Camat Pauh Jasman beserta seluruh lurah se-Kecamatan Pauh, Unsur Forkopimka, Kepala KUA dan semua elemen di kecamatan setempat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi tingginya antusias peserta dan seluruh elemen mengikuti pembukaan MTQ tersebut.
"Semoga melalui perhelatan MTQ ini, di samping mensyiarkan ukuwah Islamiyah juga membumikan Alquran sebagai kita suci yang syarat dengan inspirasi dan motivasi agar umat manusia bisa memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak serta menciptakan generasi-generasi rabbani nan qurani yang handal dan berakhlakul karimah," harapnya dalam kegiatan yang dilangsungkan di samping Kantor Camat Pauh itu.
Selanjutnya dikatakan Asisten, melalui MTQ juga diharapkan menjadi salah satu alat filter atau penyaring berbagai dampak negatif, kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Alquran.
"Untuk itu marilah kita sama-sama bertekad menjadikan MTQ ke-39 ini sebagai salah satu momentum untuk menjadikan maayarakat terutama generasi muda Kecamatan Pauh senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus yang qurani. Selamat berlomba bagi seluruh kafilah, berikanlah penampilan terbaik dan yang terpenting bukan hasilnya tapi jauh dari itu yakni keseriusan kita dalam mempelajari, membumikan dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari," tukas Asisten.
Sementara itu Camat Pauh Jasman menyebutkan, terkait menciptakan masyarakat khususnya generasi muda yang qurani di Kecamatan Pauh pihaknya bersama seluruh komponen sudah membuat komitmen untuk pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Di samping itu juga melakukan penguatan terhadap Program 18-21 selaku program penguatan keluarga, serta Didikan Shubuh dan Wirid Remaja.
"Kita cukup memprihatinkan betapa maraknya saat ini aktivitas-aktivitas generasi muda yang tidak menggambarkan nilai-nilai qurani. Mulai dari yang sekedar ikut-ikutan sampai kepada tindakan yang tidak dibenarkan seperti terlibat narkoba, tawuran, genk motor, begal dan kenakalan remaja lainnya yang meresahkab kita. Mala it, melalui kegiatan MTQ dan kegiatan positif lainnya diharapkan bisa mengantisipasi hal itu semua yang juga membutuhkan dukungan seluruh pihak terutama para orang tua," ujarnya.
Sebagai saah satu langkah dan upaya yang dilakukan bagi generasi muda usia sekolah yang tidak mengikuti Wirid Remaja di masjid dan mushala di Kecamatan Pauh kata Jasman, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif bersama pengurus masjid dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat serta guru sekolah dan orang tua masing-masing.
"Selain itu kita di Kecamatan Pauh juga memprogramkan keselarasan pembangunan fisik dan pembangunan kerohanian, serta pemberdayaan di bidang keagamaan melalui keberadaan Majelis Taklim Indonesia (MTI) dan penguatan fungsi masjid dan lainnya," terangnya.
(hms pdg)
Sebelum pembukaan didahului pawai ta'aruf yang diikuti para qori-qoriah, kafilah dan offisial masing-masing utusan dari 9 kelurahan se-kecamatan setempat. Hadir dikesempatan itu
Kakan Kemenag Padang Marjanis, Camat Pauh Jasman beserta seluruh lurah se-Kecamatan Pauh, Unsur Forkopimka, Kepala KUA dan semua elemen di kecamatan setempat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi tingginya antusias peserta dan seluruh elemen mengikuti pembukaan MTQ tersebut.
"Semoga melalui perhelatan MTQ ini, di samping mensyiarkan ukuwah Islamiyah juga membumikan Alquran sebagai kita suci yang syarat dengan inspirasi dan motivasi agar umat manusia bisa memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak serta menciptakan generasi-generasi rabbani nan qurani yang handal dan berakhlakul karimah," harapnya dalam kegiatan yang dilangsungkan di samping Kantor Camat Pauh itu.
Selanjutnya dikatakan Asisten, melalui MTQ juga diharapkan menjadi salah satu alat filter atau penyaring berbagai dampak negatif, kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Alquran.
"Untuk itu marilah kita sama-sama bertekad menjadikan MTQ ke-39 ini sebagai salah satu momentum untuk menjadikan maayarakat terutama generasi muda Kecamatan Pauh senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus yang qurani. Selamat berlomba bagi seluruh kafilah, berikanlah penampilan terbaik dan yang terpenting bukan hasilnya tapi jauh dari itu yakni keseriusan kita dalam mempelajari, membumikan dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari," tukas Asisten.
Sementara itu Camat Pauh Jasman menyebutkan, terkait menciptakan masyarakat khususnya generasi muda yang qurani di Kecamatan Pauh pihaknya bersama seluruh komponen sudah membuat komitmen untuk pemberantasan penyakit masyarakat (pekat). Di samping itu juga melakukan penguatan terhadap Program 18-21 selaku program penguatan keluarga, serta Didikan Shubuh dan Wirid Remaja.
"Kita cukup memprihatinkan betapa maraknya saat ini aktivitas-aktivitas generasi muda yang tidak menggambarkan nilai-nilai qurani. Mulai dari yang sekedar ikut-ikutan sampai kepada tindakan yang tidak dibenarkan seperti terlibat narkoba, tawuran, genk motor, begal dan kenakalan remaja lainnya yang meresahkab kita. Mala it, melalui kegiatan MTQ dan kegiatan positif lainnya diharapkan bisa mengantisipasi hal itu semua yang juga membutuhkan dukungan seluruh pihak terutama para orang tua," ujarnya.
Sebagai saah satu langkah dan upaya yang dilakukan bagi generasi muda usia sekolah yang tidak mengikuti Wirid Remaja di masjid dan mushala di Kecamatan Pauh kata Jasman, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif bersama pengurus masjid dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat serta guru sekolah dan orang tua masing-masing.
"Selain itu kita di Kecamatan Pauh juga memprogramkan keselarasan pembangunan fisik dan pembangunan kerohanian, serta pemberdayaan di bidang keagamaan melalui keberadaan Majelis Taklim Indonesia (MTI) dan penguatan fungsi masjid dan lainnya," terangnya.
(hms pdg)