Jokowi: Musuh Terbesar Kita saat ini Bukan Virus Corona tapi Rasa Cemas, Panik, dan Ketakutan Berlebihan
D'On, Jakarta,- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunggah video berdurasi dua menit mengenai imbauan agar tidak takut dengan Virus Corona.
Dalam video itu, Jokowi mengatakan jika tidak perlu takut berlebihan kepada Virus Corona sebab bisa disembuhkan.
"Tidak perlu takut secara berlebihan dengan yang namanya Virus Corona. Karena Virus Corona dari data yang saya terima 94% lebih penderitanya dapat disembuhkan," kata Jokowi di video yang diunggahnya melalui akun Twitter @Jokowi.
Jokowi juga menganjurkan langkah-langkah yang harus dilakukan agar terhindari dari virus tersebut.
Seperti mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, tidak menyentuh mata, hidung dan mulut serta telapak tangan saat bertemu dengan orang.
Jaga jarak dengan mereka yang batuk atau bersin. Sebab Virus Corona dapat menyebar dengan tetesan cairan yang keluar saat batuk dan bersin.
"Jadi sebenarnya musuh terbesar kita saat ini, adalah bukan virus itu sendiri tapi rasa cemas, Panik dan ketakutan yang berlebihan, dan berita-berita hoaks serta rumor. Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidaritas dan gotong royong," ujar Jokowi.
Source: Akurat
Dalam video itu, Jokowi mengatakan jika tidak perlu takut berlebihan kepada Virus Corona sebab bisa disembuhkan.
"Tidak perlu takut secara berlebihan dengan yang namanya Virus Corona. Karena Virus Corona dari data yang saya terima 94% lebih penderitanya dapat disembuhkan," kata Jokowi di video yang diunggahnya melalui akun Twitter @Jokowi.
Jokowi juga menganjurkan langkah-langkah yang harus dilakukan agar terhindari dari virus tersebut.
Seperti mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, tidak menyentuh mata, hidung dan mulut serta telapak tangan saat bertemu dengan orang.
Jaga jarak dengan mereka yang batuk atau bersin. Sebab Virus Corona dapat menyebar dengan tetesan cairan yang keluar saat batuk dan bersin.
"Jadi sebenarnya musuh terbesar kita saat ini, adalah bukan virus itu sendiri tapi rasa cemas, Panik dan ketakutan yang berlebihan, dan berita-berita hoaks serta rumor. Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidaritas dan gotong royong," ujar Jokowi.
Source: Akurat