Breaking News

Kuman Ponsel Tiga Kali Lebih Kotor dari Toilet, Begini Cara Membersihkannya

Dirgantaraonline.co.id,- Sibuk menghindar dari virus corona, sebagian besar orang tak sadar berinteraksi dengan kuman. Telepon seluler ternyata jauh lebih "jorok" dibandingkan kursi toilet.

Mencuci tangan secara teratur belum cukup untuk menghindari virus corona. Ponsel cerdas juga harus diperlakukan serupa. Malah harus dilakukan setiap 90 menit dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Tips itu diungkap Ravi Shekhar Jha, kepala Departemen di Rumah Sakit Fortis Escorts di Faridabad.

"Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung Anda. Pilihan terbaik adalah menggunakan penutup telepon atau perangkat Bluetooth," katanya.

"Upayakan menyentuh ponsel Anda sesedikit mungkin. Kami juga akan merekomendasikan membersihkan ponsel Anda setidaknya dua kali sehari," Jha kepada IANS.

Menurut penelitian yang diterbitkan Insurance2Go tahun 2018, layar smartphone memiliki kuman tiga kali lebih banyak daripada kursi toilet.

Satu dari 20 pengguna smartphone diketahui membersihkan ponsel mereka kurang dari setiap enam bulan, kata penelitian itu.

"Di masa takut akan virus corona, ponsel cerdas juga harus didesinfeksi dengan menggosoknya pembersih berbasis alkohol. Tuang beberapa tetes pembersih pada kapas kecil yang bersih dan gosokkan dengan aman di seluruh ponsel Anda," kata Jyoti Mutta, ahli mikrobiologi.

"Anda dapat mengulangi proses ini setiap malam kembali ke rumah setelah seharian bekerja dan sekali di pagi hari sebelum pergi," Mutta menambahkan.

"Pertahankan kebersihan dasar. Hindari menggunakan telepon orang lain. Terutama jika menderita penyakit pernapasan atau gejala seperti flu karena tidak ada cara lain untuk mendesinfeksi gadget biasa ini," tegasnya.

Studi lain dari University of Surrey di Inggris, juga menemukan bahwa tombol beranda di ponsel cerdas Anda mungkin menampung jutaan bakteri. Beberapa di antaranya bahkan berbahaya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona baru sebagai pandemi global. Korban tewas Covid-19 telah melampaui 4.500 orang.

(Dinda)