Breaking News

Malam Ini PKS Merapat ke Cikeas Temui SBY


D'On, Jakarta,- Partai Keadilan Sejahtera dijadwalkan akan menggelar silaturahim kebangsaan dengan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Indoensia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kamis (12/3/2020) pukul 7 malam.

"Insya Allah pukul 19.00 WIB," ujar Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, Kamis (12/3).

Jazuli mengatakan bahwa dirinya pun ingin ikut beserta rombongan pengurus pusat PKS untuk mengunjungi SBY.

"Saya mau ikut juga," kata Jazuli.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal menyebutkan, pertemuan dengan SBY adalah bagian dari safari silaturahim kebangsaan yang digelar PKS beberapa waktu terakhir.

PKS ingin bertukar pikiran mengenai kondisi bangsa saat ini kepada SBY yang kini memegang nakhoda utama Partai Demokrat.

"Beliau Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus pernah memimpin negeri ini 10 tahun. Tentu PKS ingin bertukar pikiran tentang apa-apa yang terjadi saat ini berdasarkan pengalaman dan pandangan beliau sebagai politisi dan negarawan," ujar Mustafa Kamal di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (12/3).

Mustafa menyebut, kini PKS tengah memperjuangkan semangat kebangsaan dengan tetap menjalin komunikasi dan kerjasama tanpa harus kehilangan jati diri masing-masing sebagai bagian dari elemen bangsa.

"PKS punya jati diri dan posisi. Tapi itu tidak menjadi penghalang untuk merajut komunikasi dengan berbagai pihak. Kami ingin mencari titik temu untuk membangun kerjasama. Apalagi dengan Pak SBY kami pernah bekerjasama dalam pemerintahan beliau dua periode," papar Mustafa Kamal.

Ia mengatakan berbagai isu kebangsaan akan dibawa dalam perbincangan dengan SBY diantaranya Jiwasraya, Omnibus Law, Pilkada 2020, RUU Pemilu dan sederet persoalan bangsa hari ini.

Sebelumnya, sebagaimana dikutipnya Antara, Presiden PKS Sohibul Iman menggelar berbagai pertemuan lintas parpol dan ormas dalam bingkai Silaturahim Kebangsaan seperti dengan Partai Nasdem, Partai Berkarya, PP Muhammadiyah, Pengurus Pusat PGI, Pengurus Pusat Vox Populi dan terakhir pertemuan dengan Partai Golkar. 

(MP)