Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Mayoritas Miliki Penyakit Bawaan
D'On, Jakarta,- Kasus positif Virus Corona COVID-19 per Kamis, 19 Maret 2020 pada pukul 12.00 WIB bertambah menjadi 309 kasus. Jumlah kasus meninggal akibat Virus Corona juga turut meningkat menjadi 25 orang.
Dari ke-25 korban yang meninggal, mayoritas berada pada usia lebih dari 40 tahun. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3) sore.
"Beberapa kasus meninggal yang kita dapatkan adalah pada bentang usia sekitar 45 sampai 65 tahun. Ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun," jelasnya.
Selain faktor usia, adapula beberapa faktor lain yang turut memengaruhi pada pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia.
dr. Achmad menyebutkan 4 Penyakit Bawaan yang dimiliki oleh masing-masing para Korban Meninggal.
"Kalau kita perhatikan pada faktor yang lain hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar adalah Diabetes, Hipertensi dan kemudian penyakit jantung kronis. Berapa diantaranya penyakit paru obstruktif," tambah dr. Achmad.
Terkait Korban Meninggal akibat COVID-19, disebutkan oleh dr. Achmad ada 1 orang dari Bali, 1 orang dari Banten, 17 orang dari DKI Jakarta, 1 orang dari Jawa Barat, 3 orang dari Jawa Tengah, 1 orang dari Jawa Timur dan 1 orang dari Sumatera Utara.
"Maka total kasus kematian adalah 25 person (orang) total kematian 25 person ini kurang lebih sekitar 8% dari total kasus yang kita rawat. Angka ini memang masih tinggi, tetapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru bisa meningkat dengan cepat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus yang meninggal," kata dr. Achmad.
(mond/akurat)
Dari ke-25 korban yang meninggal, mayoritas berada pada usia lebih dari 40 tahun. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Achmad Yurianto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3) sore.
"Beberapa kasus meninggal yang kita dapatkan adalah pada bentang usia sekitar 45 sampai 65 tahun. Ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun," jelasnya.
Selain faktor usia, adapula beberapa faktor lain yang turut memengaruhi pada pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia.
dr. Achmad menyebutkan 4 Penyakit Bawaan yang dimiliki oleh masing-masing para Korban Meninggal.
"Kalau kita perhatikan pada faktor yang lain hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar adalah Diabetes, Hipertensi dan kemudian penyakit jantung kronis. Berapa diantaranya penyakit paru obstruktif," tambah dr. Achmad.
Terkait Korban Meninggal akibat COVID-19, disebutkan oleh dr. Achmad ada 1 orang dari Bali, 1 orang dari Banten, 17 orang dari DKI Jakarta, 1 orang dari Jawa Barat, 3 orang dari Jawa Tengah, 1 orang dari Jawa Timur dan 1 orang dari Sumatera Utara.
"Maka total kasus kematian adalah 25 person (orang) total kematian 25 person ini kurang lebih sekitar 8% dari total kasus yang kita rawat. Angka ini memang masih tinggi, tetapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru bisa meningkat dengan cepat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus yang meninggal," kata dr. Achmad.
(mond/akurat)