Siapa Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Malaysia yang Baru?
D'On, Jakarta,- Awal pekan lalu dunia politik di Malaysia mendadak gaduh ketika Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyatakan mundur.
Setelah Raja Malaysia memanggil satu per satu anggota parlemen untuk menentukan siapa pengganti Mahathir maka Muhyiddin Yassin, presiden Partai Pribumi Bersatu (PPBM) atau Partai Bersatu, kemudian terpilih menjadi perdana menteri Malaysia yang baru. Muhyiddin ditunjuk langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.
Siapakah sosok Muhyiddin Yassin? Meski namanya tak tenar seperti Anwar Ibrahim, Muhyiddin adalah pemain lama di dunia politik negeri jiran dan pernah menjadi anak buah dua PM Malaysia yaitu Mahathir Mohamad dan Najib Razak.
Muhyiddin pernah menjadi anak buah Najib Razak, yakni sebagai wakil perdana menteri pada 2009-2015. Waktu itu, ia masih anggota UMNO (Organisasi Nasional Bangsa Melayu Bersatu).
Selama menjadi anggota UMNO, Muhyiddin pernah menjabat Menteri Pertanian dan Industri Agro dan Menteri Pendidikan. Dulu ia juga pernah menjadi menteri ketika Mahathir Mohamad menjadi PM Malaysia di tahun 1990-an.
Pada 2015, Muhyiddin akhirnya dipecat oleh Najib Razak karena mempertanyakan investigasi skandal korupsi 1MDB yang menyeret nama Najib Razak.
Usai dipecat, Muhyiddin dan Mahathir Mohamad mendirikan Partai Bersatu. Ia pun terpilih menjadi Menteri Dalam Negeri Malaysia.
Pengamat politik internasional LIPI Alfitra Salam berkata Muhyiddin merupakan sosok yang tidak kontroversial dan tenang.
"(Muhyiddin) Tidak terlalu kontroversial, dan tidak membahayakan siapa-siapa. Tenang. Meskipun dari pemikiran selama ini tidak ada yang menonjol," ujar Alfitra kepada Liputan6.com, Sabtu (29/2).
Selain itu, hubungan bilateral dengan Indonesia juga diprediksi tetap baik dengan Muhyiddin sebagai PM Malaysia.
"Hati Muhyiddin dekat sama Indonesia. Sudah terbukti," ujar Alfitra.
Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad. Keputusan ini dibuat oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.
Raja Malaysia memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri setelah berbicara dengan para anggota parlemen Malaysia (Dewan Rakyat) pada pertengahan pekan ini. Muhyiddin yang merupakan Presiden Partai Bersatu dianggap paling layak menjadi PM karena mendapat kepercayaan mayoritas parlemen.
"Sehubungan dengan itu, Sri Paduka Bagina telah berkenan melantik YB Tan Sri Mahiaddin (Muhyiddin) bin Md Yasin sebagai Perdana Menteri," demikian pengumuman Istana Negara Malaysia, Sabtu (29/2).
Berdasarkan hukum Malaysia, penunjukan perdana menteri Malaysia bisa dilakukan oleh raja. Sebab, Raja Malaysia berada di atas undang-undang.
Muhyiddin adalah sosok yang membawa Partai Bersatu hengkang dari koalisi pemerintah Pakatan Harapan. Ia mendapat dukungan dari partai oposisi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan PAS (Partai Islam se-Malaysia).
(KNF)
Setelah Raja Malaysia memanggil satu per satu anggota parlemen untuk menentukan siapa pengganti Mahathir maka Muhyiddin Yassin, presiden Partai Pribumi Bersatu (PPBM) atau Partai Bersatu, kemudian terpilih menjadi perdana menteri Malaysia yang baru. Muhyiddin ditunjuk langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.
Siapakah sosok Muhyiddin Yassin? Meski namanya tak tenar seperti Anwar Ibrahim, Muhyiddin adalah pemain lama di dunia politik negeri jiran dan pernah menjadi anak buah dua PM Malaysia yaitu Mahathir Mohamad dan Najib Razak.
Muhyiddin pernah menjadi anak buah Najib Razak, yakni sebagai wakil perdana menteri pada 2009-2015. Waktu itu, ia masih anggota UMNO (Organisasi Nasional Bangsa Melayu Bersatu).
Selama menjadi anggota UMNO, Muhyiddin pernah menjabat Menteri Pertanian dan Industri Agro dan Menteri Pendidikan. Dulu ia juga pernah menjadi menteri ketika Mahathir Mohamad menjadi PM Malaysia di tahun 1990-an.
Pada 2015, Muhyiddin akhirnya dipecat oleh Najib Razak karena mempertanyakan investigasi skandal korupsi 1MDB yang menyeret nama Najib Razak.
Usai dipecat, Muhyiddin dan Mahathir Mohamad mendirikan Partai Bersatu. Ia pun terpilih menjadi Menteri Dalam Negeri Malaysia.
Pengamat politik internasional LIPI Alfitra Salam berkata Muhyiddin merupakan sosok yang tidak kontroversial dan tenang.
"(Muhyiddin) Tidak terlalu kontroversial, dan tidak membahayakan siapa-siapa. Tenang. Meskipun dari pemikiran selama ini tidak ada yang menonjol," ujar Alfitra kepada Liputan6.com, Sabtu (29/2).
Selain itu, hubungan bilateral dengan Indonesia juga diprediksi tetap baik dengan Muhyiddin sebagai PM Malaysia.
"Hati Muhyiddin dekat sama Indonesia. Sudah terbukti," ujar Alfitra.
Muhyiddin Yassin ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad. Keputusan ini dibuat oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah.
Raja Malaysia memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri setelah berbicara dengan para anggota parlemen Malaysia (Dewan Rakyat) pada pertengahan pekan ini. Muhyiddin yang merupakan Presiden Partai Bersatu dianggap paling layak menjadi PM karena mendapat kepercayaan mayoritas parlemen.
"Sehubungan dengan itu, Sri Paduka Bagina telah berkenan melantik YB Tan Sri Mahiaddin (Muhyiddin) bin Md Yasin sebagai Perdana Menteri," demikian pengumuman Istana Negara Malaysia, Sabtu (29/2).
Berdasarkan hukum Malaysia, penunjukan perdana menteri Malaysia bisa dilakukan oleh raja. Sebab, Raja Malaysia berada di atas undang-undang.
Muhyiddin adalah sosok yang membawa Partai Bersatu hengkang dari koalisi pemerintah Pakatan Harapan. Ia mendapat dukungan dari partai oposisi UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dan PAS (Partai Islam se-Malaysia).
(KNF)