Wawako Hendri Septa : QRIS Penting Untuk Transaksi yang Mudah, Aman dan Bermanfaat
D'On, Padang,- Atas nama Pemerintah Kota Padang, Wakil Wali Kota Hendri Septa menyambut baik upaya Perbankan dalam mengimplementasikan QR Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS sendiri merupakan pola transaksi melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.
Dengan demikian, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Transaksi dengan QRIS juga menguntungkan pembeli dan penjual, karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Demikian disampaikannya sewaktu membuka secara resmi Launching Pekan QRIS Nasional 2020 serta membuka acara festival digital yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumbar di aula kantor BI setempat, Senin (9/3/2020).
"Allhamdulillah, ini kali ketiga saya ikut dalam kegiatan launching atau pengenalan sosialisadi QRIS di Kota Padang. Kami Pemko Padang sangat mendukung sekali kegiatan penggunaan digitalisasi sesuai dengan arahan Presiden dan juga Gubernur Sumbar. Bahwa Pemerintah Kota Padang harus memberikan contoh, memberikan contoh pada masyarakat agar transaksi apapun yang dilakukan baik Padang, Sumbar atau Indonesia, kita mulai menggunakan sistem pembayaran digitalisasi dengan bawaannya seperti QRIS," tambahnya.
Menurut Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Padang itu, kehadiran dan penerapan QRIS tentu sangat baik terhadap masyarakat itu sendiri. Karena dengan menggunakan sistem digitalisasi tidak perlu lagi bawa uang banyak-banyak dalam dompet. Cukup dengan menggunakan handphone android sudah bisa melakukan transaksi.
"Saya tadi juga menggunakannya untuk membeli beberapa barang dengan aplikasi terkait. Dan ini sangat efektif, aman, bagus dan nyaman. Jadi ketika kita ketinggalan duit maka tidak perlu pusing karena selagi bisa hp android bisa melakukan transaksi. Melalui QRIS ini juga membantu negara mengurangi biaya cetak uang tunai dan juga kebocoran sebab semua transaksi akan terdata berapa jumlahnya. Semoga dengan ini juga akan mendukung peningkatan PAD Kota Padang," tukuknya.
Hendri pun juga menyebut ke depan Pemko melalui Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Bank Nagari akan mengupayakan memasangan 'typing box' kepada lebih kurang 2000 lebih pelaku UMKM di Kota Padang.
"Ini sesuai arahan dengan KPK ketika kita bersama-sama melauncing typing box tersebut beberapa bulan yang lalu. Harapan kita tentu semoga di tahun 2020 ini bisa terwujudkan, sehingga bisa memberdayakan dan mensosialisasikan semua kegiatan yang berhubungan QRIS," tukas wawako.
Kepala Divisi Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Serta Layanan Administrasi Kantor Perwakian BI Sumbar Iman Suriansyah Nurdin, menyebutkan saat ini yang sudah menggunakan QRIS di Sumbar yaitu sudah sebanyak 2.167 orang.
"Jumlah tersebut kita prediksi akan terus bertambah lagi. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya masyarakat Sumbar secara keseluruhan yang menggunakan QRIS, kita bisa memanfaatkan uang yang masuk untuk hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat untuk masyarakat. Maka itu melalui kegiatan Pekan QRIS kali ini kita menginginkan masyarakat dan pihak terkait semakin meningkat pemahaman dan juga dapat menggunakan QRIS nantinya," tuturnya.
Dalam Launching Pekan QRIS Nasional 2020 juga dihadiri dan diikuti sejumlah unsur terkait di Sumbar dan Kota Padang khususnya.
(hms pdg)
Dengan demikian, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Transaksi dengan QRIS juga menguntungkan pembeli dan penjual, karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Demikian disampaikannya sewaktu membuka secara resmi Launching Pekan QRIS Nasional 2020 serta membuka acara festival digital yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumbar di aula kantor BI setempat, Senin (9/3/2020).
"Allhamdulillah, ini kali ketiga saya ikut dalam kegiatan launching atau pengenalan sosialisadi QRIS di Kota Padang. Kami Pemko Padang sangat mendukung sekali kegiatan penggunaan digitalisasi sesuai dengan arahan Presiden dan juga Gubernur Sumbar. Bahwa Pemerintah Kota Padang harus memberikan contoh, memberikan contoh pada masyarakat agar transaksi apapun yang dilakukan baik Padang, Sumbar atau Indonesia, kita mulai menggunakan sistem pembayaran digitalisasi dengan bawaannya seperti QRIS," tambahnya.
Menurut Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Padang itu, kehadiran dan penerapan QRIS tentu sangat baik terhadap masyarakat itu sendiri. Karena dengan menggunakan sistem digitalisasi tidak perlu lagi bawa uang banyak-banyak dalam dompet. Cukup dengan menggunakan handphone android sudah bisa melakukan transaksi.
"Saya tadi juga menggunakannya untuk membeli beberapa barang dengan aplikasi terkait. Dan ini sangat efektif, aman, bagus dan nyaman. Jadi ketika kita ketinggalan duit maka tidak perlu pusing karena selagi bisa hp android bisa melakukan transaksi. Melalui QRIS ini juga membantu negara mengurangi biaya cetak uang tunai dan juga kebocoran sebab semua transaksi akan terdata berapa jumlahnya. Semoga dengan ini juga akan mendukung peningkatan PAD Kota Padang," tukuknya.
Hendri pun juga menyebut ke depan Pemko melalui Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Bank Nagari akan mengupayakan memasangan 'typing box' kepada lebih kurang 2000 lebih pelaku UMKM di Kota Padang.
"Ini sesuai arahan dengan KPK ketika kita bersama-sama melauncing typing box tersebut beberapa bulan yang lalu. Harapan kita tentu semoga di tahun 2020 ini bisa terwujudkan, sehingga bisa memberdayakan dan mensosialisasikan semua kegiatan yang berhubungan QRIS," tukas wawako.
Kepala Divisi Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Serta Layanan Administrasi Kantor Perwakian BI Sumbar Iman Suriansyah Nurdin, menyebutkan saat ini yang sudah menggunakan QRIS di Sumbar yaitu sudah sebanyak 2.167 orang.
"Jumlah tersebut kita prediksi akan terus bertambah lagi. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya masyarakat Sumbar secara keseluruhan yang menggunakan QRIS, kita bisa memanfaatkan uang yang masuk untuk hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat untuk masyarakat. Maka itu melalui kegiatan Pekan QRIS kali ini kita menginginkan masyarakat dan pihak terkait semakin meningkat pemahaman dan juga dapat menggunakan QRIS nantinya," tuturnya.
Dalam Launching Pekan QRIS Nasional 2020 juga dihadiri dan diikuti sejumlah unsur terkait di Sumbar dan Kota Padang khususnya.
(hms pdg)