Wawako Hendri Septa Tinjau Dan Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Panti Asuhan Anak Mentawai
D'On, Padang,- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kepala Dinas Sosial Afriadi, Sabtu pagi (7/3/2020) meninjau langsung lokasi kebakaran di asrama putra Panti Asuhan Al Falah Kepulauan Mentawai yang terletak di Simpang Gia, kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Diketahui, asrama putra yang terbagi dengan enam ruangan dan dihuni sebanyak 17 orang anak panti asuhan itu telah ludes dilalap Si Jago Merah pada Jumat malam (6/3/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat kebakaran terjadi, panti pun dalam keadaan kosong. Sebab anak-anak panti sedang pergi mengikuti pengajian mingguan di panti asuhan khusus perempuan yang berada tak jauh dari lokasi tersebut.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir cukup besar. Sementara barang-barang penting habis terbakar berupa buku, pakaian, dan lainnya. Sedangkan penyebab kebakaran ini sedang ditangani pihak kepolisian, namun diduga kuat dikarenakan korsleting listrik.
Wawako Hendri Septa mengatakan, Pemko Padang turut prihatin terjadinya musibah kebakaran tersebut dan akan mencarikan solusi terbaik untuk para korban.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa beberapa pedagang Panti Asuhan Anak Mentawai di Padang ini. Maka itu kita hadir untuk merasakan kesedihan bagi saudara-saudara kita yang ditimpa musibah Alhamdulillah kita juga memberikan bantuan dan insya Allah akan mencarikan solusi yang terbaik," kata Hendri kepada wartawan di sela peninjauan.
Pada kesempatan itu Hendri pun menyerahkan bantuan tanggap darurat dari Pemko Padang melalui Dinas Sosial kepada pihak panti asuhan. Diantaranya berupa pakaian rumah dan pakaian sekolah, kasur, beras, makanan siap saji dan kebutuhan pokok lainnya.
Wawako pun juga mengingatkan kepada semua warga kota agar senantiasa berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Salah satunya seperti sambungan arus listrik, kompor gas dan sejenisnya. Mari kita berhati-hati agar musibah kebakaran ini tidak terjadi pada rumah kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Anggota DPRD Padang Muharlion, lurah dan tokoh masyarakat setempat.
(hms pdg)
Diketahui, asrama putra yang terbagi dengan enam ruangan dan dihuni sebanyak 17 orang anak panti asuhan itu telah ludes dilalap Si Jago Merah pada Jumat malam (6/3/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat kebakaran terjadi, panti pun dalam keadaan kosong. Sebab anak-anak panti sedang pergi mengikuti pengajian mingguan di panti asuhan khusus perempuan yang berada tak jauh dari lokasi tersebut.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir cukup besar. Sementara barang-barang penting habis terbakar berupa buku, pakaian, dan lainnya. Sedangkan penyebab kebakaran ini sedang ditangani pihak kepolisian, namun diduga kuat dikarenakan korsleting listrik.
Wawako Hendri Septa mengatakan, Pemko Padang turut prihatin terjadinya musibah kebakaran tersebut dan akan mencarikan solusi terbaik untuk para korban.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa beberapa pedagang Panti Asuhan Anak Mentawai di Padang ini. Maka itu kita hadir untuk merasakan kesedihan bagi saudara-saudara kita yang ditimpa musibah Alhamdulillah kita juga memberikan bantuan dan insya Allah akan mencarikan solusi yang terbaik," kata Hendri kepada wartawan di sela peninjauan.
Pada kesempatan itu Hendri pun menyerahkan bantuan tanggap darurat dari Pemko Padang melalui Dinas Sosial kepada pihak panti asuhan. Diantaranya berupa pakaian rumah dan pakaian sekolah, kasur, beras, makanan siap saji dan kebutuhan pokok lainnya.
Wawako pun juga mengingatkan kepada semua warga kota agar senantiasa berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Salah satunya seperti sambungan arus listrik, kompor gas dan sejenisnya. Mari kita berhati-hati agar musibah kebakaran ini tidak terjadi pada rumah kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Anggota DPRD Padang Muharlion, lurah dan tokoh masyarakat setempat.
(hms pdg)