70 Vaksin Corona Dikembangkan, Perusahaan China Ini Kalahkan AS
D'On, Tiongkok,- World Health Organization (WHO) mengumumkan sudah ada 70 vaksin virus corona Covid-19 yang dikembangkan di seluruh dunia, tiga di antaranya sudah diujicobakan kepada manusia.
Ketiga vaksin ini adalah milik CanSino Biologics Hong Kong yang bekerja sama dengan Institute Bioteknologi Beijing, produsen obat Amerika Serikat Moderna, dan Inovio Pharmaceuticals.
Menurut WHO, yang paling maju dari ketiganya adalah milik CanSino Biologis yang sudah memasuki fase 2. Bulan lalu CanSino telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah China untuk mengujicobakannya kepada manusia, seperti dikutip dari TIME, Selasa (14/4/2020).
Moderna sendiri melakukan uji coba vaksin ke tubuh manusia pada bulan lalu. Moderna bekerja sama dengan National Institute of Health AS untuk mengembangkan vaksin yang memiliki kode nama mRNA-1273. Vaksi ini sudah masuk dalam tahap uji klinis.
Moderna menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat ke uji coba manusia pada Maret, melewatkan tahun percobaan hewan yang merupakan norma dalam mengembangkan vaksin.
Pada awal April ini, Inovio Pharmaceuticals, perusahaan asal AS yang disokong oleh Bill Gates, memulai tes vaksin kepada manusia di Philadephia dan Kansas City. Nama kode vaksin ini INO-4800. Perusahaan ini juga berencana melakukan riset bersama dengan peneliti China mengenai vaksin corona ini.
Selain itu, WHO melaporkan perusahaan raksasa farmasi seperti Pfizer dan Sanofi juga memiliki calon vaksin virus corona yang telah memasuki tahap pra klinis.
Ini adalah pengembangan tercepat sebuah vaksin yang pernah ada. Sebab, virus corona tidak mungkin dihilangkan melalui tindakan pengendalian saja. Biasa untuk membuat vaksin siap ke pasar, perusahaan obat butuh 10-15 tahun, namun vaksin corona diperkirakan siap lebih cepat dari kondisi normal.
(cnbcindonesia)