Akui Kesalahannya Oknum Anggota Dewan JM Minta Maaf Pada Masyarakat Sumbar
Agar informasi itu tidak simpang siur sehingga menimbulkan persepsi negatif ditengah masyarakat publik, maka perlu dijelaskan kronologis kejadiannya.
Dijelaskan JM, awalnya saya dihubungi kawan lama diajak yang mengajak keluar untuk makan malam.
Karena sudah lama tidak bertemu saya mengiyakan ajakan teman tersebut.
Tak beberapa lama kemudian, datang kendaraan jemputan, Brio putih. Didalam kendaraan itu, ada teman teman saya beserta 3 orang perempuan, terangnya.
Awalnya saya merasa berat untuk ikut, namun karena segan, akhirnya saya ikut dengan niat setelah makan malam langsung pulang. Namun di dalam perjalanan insiden tersebut terjadi, papar JM
Dengan adanya insiden ini, maka dari lubuk hati yang dalam saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumbar serta jajaran Korem 032/WRB.
Kejadiaan ini tentunya menjadi pelajaran yang berharga, untuk lebih mengintrospeksi diri, ucap JM.
Menanggapi insiden itu, seorang tokoh masyarakat Sumbar, Pamuncak saat diminta komentarnya mengatakan, Tidak ada manusia yang sempurna, Khilaf dan salah merupakan hal yang biasa dilakukan semua.manusia.
Akan tetapi tidak semua manusia yang jujur serta berani mengakui kesalahannya, walapun kesalahan itu tidak sepenuhnya dilakukannya.
Sementara itu, JM bersikap sportif berani jujur mengungkap semua yang terjadi. Nilai inilah yang lebih mahal, paparnya.
Semoga dengan adanya kejadian itu dapat dijadikan pelajaran berharga sebagai anggaplah sebagai cobaan dan tantangan untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga matang dan selalu melakukan instropeksi diri, pesan Pamuncak.
(Fit laksus)
