Bantuan Pangan Warga Terdampak Covid-19 Segera Dibagikan
D'On, Padang,- Pemerintah Kota Padang tengah mempersiapkan dukungan berupa bahan pangan terhadap warga masyarakat Kota Padang yang terdampak virus corona atau covid-19.
"Alhamdulillah, sampai saat ini semua camat beserta lurah dan juga didukung perangkat RT/RW di Kota Padang sedang bergerak memvalidasi data warga masyarakat yang terdampak langsung dari penyebaran wabah virus corona ini. Kita tentu berharap, setelah semua datanya valid, bantuan pangan yang telah disiapkan segera dibagikan secara optimal dan tepat sasaran tentunya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi sewaktu menggelar 'video conference' bersama insan pers di Kota Padang dari kediaman resminya, jl. A. Yani No.11, Rabu (1/4/2020) siang.
Untuk bantuan tersebut terang wako, akan membagikan bantuan berupa beras sebanyak 9 kg beras per jiwa.
"Jika dalam satu Kepala Keluarga (KK) itu terdapat sebanyak 5 jiwa berarti akan menerima bantuan sebanyak 45 kg beras. Insya Allah kita akan membagikan secepatnya setelah datanya sudah valid," jelas wako.
Lebih lanjut kata wako lagi, ia pun juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Bulog setempat untuk mensuplai penyempurnaan bantuan berupa beras tersebut jika terjadi kekurangan nantinya.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini sudah siap datanya sampai kepada KK dan jumlah jiwanya," imbuhnya.
Selain itu sambung wali kota, upaya lainnya yang dilakukan saat ini adalah menutup arus masuk ke Kota Padang. Dari arah utara di pintu masuk Jalan Adinegoro dan arah selatan itu dari Jalan Sutan Syahrir Mata Air.
"Sehingga jalan yang bebas dilewati adalah Jalan By Pass dari batas kota sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Di batas kota juga kita lakukan pengawasan dengan ketat termasuk di simpang empat Lubuk Begalung kita memang sudah selektif terhadap kendaraan yang melintas. Kita tentu berharap upaya ini akan mempersempit dan memperkecil jumlah PPT di Kota Padang. Sehingga wabah covid-19 terus kita tekan," ujar wako.
Perihal perkembangan kasus virus corona di Kota Padang Wako Mahyeldi mengungkapkan, dari hari ke hari terus terjadi peningkatan. Dimana saat ini per tanggal 1 April 2020, dari data yang ditemukan jumlah Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) mencapai sebanyak 2.727 orang disertai Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 96 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang.
"Sementara yang sudah terkonfirmasi positif yaitu sebanyak 6 orang dengan telah meninggal dunia diantaranya satu orang dan negatif 4 orang. Jadi hari ini terjadi peningkatan satu orang lagi yang positif terjangkit covid-19 di Kota Padang," terangnya.
(hms pdg)
"Alhamdulillah, sampai saat ini semua camat beserta lurah dan juga didukung perangkat RT/RW di Kota Padang sedang bergerak memvalidasi data warga masyarakat yang terdampak langsung dari penyebaran wabah virus corona ini. Kita tentu berharap, setelah semua datanya valid, bantuan pangan yang telah disiapkan segera dibagikan secara optimal dan tepat sasaran tentunya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi sewaktu menggelar 'video conference' bersama insan pers di Kota Padang dari kediaman resminya, jl. A. Yani No.11, Rabu (1/4/2020) siang.
Untuk bantuan tersebut terang wako, akan membagikan bantuan berupa beras sebanyak 9 kg beras per jiwa.
"Jika dalam satu Kepala Keluarga (KK) itu terdapat sebanyak 5 jiwa berarti akan menerima bantuan sebanyak 45 kg beras. Insya Allah kita akan membagikan secepatnya setelah datanya sudah valid," jelas wako.
Lebih lanjut kata wako lagi, ia pun juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Bulog setempat untuk mensuplai penyempurnaan bantuan berupa beras tersebut jika terjadi kekurangan nantinya.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini sudah siap datanya sampai kepada KK dan jumlah jiwanya," imbuhnya.
Selain itu sambung wali kota, upaya lainnya yang dilakukan saat ini adalah menutup arus masuk ke Kota Padang. Dari arah utara di pintu masuk Jalan Adinegoro dan arah selatan itu dari Jalan Sutan Syahrir Mata Air.
"Sehingga jalan yang bebas dilewati adalah Jalan By Pass dari batas kota sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Di batas kota juga kita lakukan pengawasan dengan ketat termasuk di simpang empat Lubuk Begalung kita memang sudah selektif terhadap kendaraan yang melintas. Kita tentu berharap upaya ini akan mempersempit dan memperkecil jumlah PPT di Kota Padang. Sehingga wabah covid-19 terus kita tekan," ujar wako.
Perihal perkembangan kasus virus corona di Kota Padang Wako Mahyeldi mengungkapkan, dari hari ke hari terus terjadi peningkatan. Dimana saat ini per tanggal 1 April 2020, dari data yang ditemukan jumlah Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) mencapai sebanyak 2.727 orang disertai Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 96 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang.
"Sementara yang sudah terkonfirmasi positif yaitu sebanyak 6 orang dengan telah meninggal dunia diantaranya satu orang dan negatif 4 orang. Jadi hari ini terjadi peningkatan satu orang lagi yang positif terjangkit covid-19 di Kota Padang," terangnya.
(hms pdg)