Berkedok Jadi Rapper Pejuang ISIS Paling Dicari Eropa Tertangkap
D'On, Almeria (Spanyol),- Seorang kombatan ISIS yang amat dicari di daratan Eropa baru-baru ini dikabarkan telah tertangkap di Spanyol. Pejuang ISIS yang ternyata seorang seorang penyanyi rap alias rapper tersebut bersembunyi di sebuah daerah di Spanyol.
Abdel-Majed Abdel Bary alias L Jinny atau Lyricist Jinn diyakini telah tertangkap. Dia merupakan salah satu dari tiga tersangka yang diringkus Kepolisian Spanyol saat bersembunyi di sebuah apartemen sewaan di Almeria, Spanyol.
Kepolisian Spanyol sebenarnya tidak menyebut nama para tersangka itu tapi menyebut tersangka utama dengan sebutan “salah satu pejuang asing ISIS yang paling dicari di Eropa,” dan mengatakan sang tersangka adalah warga negara Mesir.
Namun sebelumnya Abdul Bary memiliki dua kewarganegaraan yaitu Mesir dan Inggris. Namun pemerintah Inggris telah menghapus hal itu dari si tersangka untuk mencegahnya kembali ke daratan negeri Ratu Elizabeth.
Seorang juru bicara kepolisian mengungkap bahwa tersangka baru saja memasuki Spanyol secara acak dari Afrika Utara.
Untuk diketahui, Almeria merupakan wilayah yang berada di selatan Andalusia yang kini tengah mengalami peningkatan jumlah perahu migran yang melakukan penyebrangan dari Maroko.
Kepolisian Spanyol juga memberitahu kepada para petugas, pejuang ISIS Eropa tersebut berniat untuk kembali ke daratan Eropa melalui Spanyol. Namun pergerakan awalnya sudah terlacak sejak kedatangan mereka di Almeria.
"Para tahanan menyesuaikan perilaku mereka dengan keadaan 'keadaan waspada' sebagai konsekuensi dari pandemi COVID-19, membuat beberapa pintu keluar, secara terpisah, dan selalu dengan topeng untuk menghindari terdeteksi," ujar juru bicara tersebut yang disadur dari laman Independent pada hari Rabu, 22 April 2020.
"Pekerjaan intensif sedang dilakukan untuk memverifikasi identitas dua tahanan lainnya dan alasan utama keberadaan mereka di Spanyol,”
Saat ini polisi masih menyelidiki apakah dua tersangka lainnya juga sama seorang pejuang ISIS atau bukan. Polisi pun menduga keduanya sebagai orang “pendukung” untuk memberikannya layanan keamanan dan logistik untuk masuk kembali ke Eropa pada Abdul Bary.
Ketiganya sedang diinterogasi pada hari Selasa, 21 April 2020 kemarin dan dijadwalkan untuk menjalani persidangan di hadapan hakim pengadilan nasional di Kota Madrid, Spanyol pada hari ini.
Sumber: VIVA