Jangan Ada Kegaduhan di Masyarakat, Mario: Diharapkan Plt Bupati Segera Umumkan Hasil Labor
D'On, Solsel (Sumbar),- Kurang nyamannya masyarakat Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh terhadap informasi pasien Suspect Corona inisial AZ asal Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat yang telah meninggal Selasa lalu (31/3/2020) mendapat perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan.
Menurut Mario, masyarakat jangan panik dengan informasi yang dikeluarkan pemerintah.
"Sampai saat ini Solok Selatan belum ada yang positif Corona Virus Disease (Covid-19)," tegas Mario via ponselnya, Sabtu malam (4/4/2020)
Mario berharap tidak ada kegaduhan ditengah - tengah masyarakat. "Kita harapkan masyarakat Solok Selatan khususnya Jorong Balun jangan panik dan tetap tenang, kita percayakan ini ke pemerintah, jangan sampai terjadi dugaan atau prasangka yang tidak baik kepada keluarga almarhum," katanya.
Mario menjelaskan, sekarang banyak masyarakat yang tidak paham apa itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan apa itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kita minta pemerintah kabupaten, Camat, Walinagari dan Jorong setempat memberikan penjelasan kepada masyarakat apa itu yang ODP dan PDP jangan disamakan," ucapnya.
Lebih jauh Mario menjelaskan bahwa yang menentukan positif atau tidak terpapar virus corona itu hasil labor, kalau di Sumatera Barat telah dipercaya Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Maka dari itu kita minta segera kepada pemerintah Solok Selatan khususnya Plt Bupati sesegera mungkin di umumkan ke masyarakat hasil labor almarhum AZ, sehingga tidak ada lagi terjadi kegaduhan di masyarakat," pintanya.
(Tim)
Menurut Mario, masyarakat jangan panik dengan informasi yang dikeluarkan pemerintah.
"Sampai saat ini Solok Selatan belum ada yang positif Corona Virus Disease (Covid-19)," tegas Mario via ponselnya, Sabtu malam (4/4/2020)
Mario berharap tidak ada kegaduhan ditengah - tengah masyarakat. "Kita harapkan masyarakat Solok Selatan khususnya Jorong Balun jangan panik dan tetap tenang, kita percayakan ini ke pemerintah, jangan sampai terjadi dugaan atau prasangka yang tidak baik kepada keluarga almarhum," katanya.
Mario menjelaskan, sekarang banyak masyarakat yang tidak paham apa itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan apa itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kita minta pemerintah kabupaten, Camat, Walinagari dan Jorong setempat memberikan penjelasan kepada masyarakat apa itu yang ODP dan PDP jangan disamakan," ucapnya.
Lebih jauh Mario menjelaskan bahwa yang menentukan positif atau tidak terpapar virus corona itu hasil labor, kalau di Sumatera Barat telah dipercaya Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Maka dari itu kita minta segera kepada pemerintah Solok Selatan khususnya Plt Bupati sesegera mungkin di umumkan ke masyarakat hasil labor almarhum AZ, sehingga tidak ada lagi terjadi kegaduhan di masyarakat," pintanya.
(Tim)