Kasat Pol PP Padang Alfiadi : Niniak mamak, Bundo Kanduang Serta Organisasi Sosial Maupun Pemuda, Punya Peran Untuk Perangi Covid-19
D'On, Padang,- Kepala Satuan Polisi Pmong Praja Kota Padang, Alfiadi terus berupaya mengajak masyarakat agar menjalankan intruksi Wali Kota Padang dan selalu menjalankan protokol kesehatan dari WHO dalam mengatasi pencegahan penyebaran Coronavirus Disense COVID-19 di Kota Padang.
"Sudah saatnya kita hilangkan ego kita, kini saatnya kita bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Padang, perkembangan Cornavirus di Kota Padang kian hari kian bertambah yang di nyatakan positif, sudah saatnya kita putus mata rantai penyebarannya, jangan biarkan grafik ini terus berjalan, mari kita hentikan" kata Alfiadi.
Untuk memutus mata rantai penyebaran dan mengakiri wabah ini, pemerintah membutuhkan peran serta kerja sama semua unsur masyarakat, Bundo Kanduang, Ninik Mamamak, Oraganisasi Sosial, Pemuda dan warga Kota Padang.
"Bersama-sama kita jaga anak kamanakan kita, jangan biarkan mereka berkeluyuran hindari kerumanan, kita patuhi himbauan-himbuan pemerintah, selalu lakukan Physical Distancing dan Social Distancing, jika tidak begitu penting tidak usah keluar rumah, jika emang harus keluar rumah selalu cuci tangan dan selalu gunakan masker" harapnya.
Selain itu, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tidak semua orang yang sembuh dari Covid-19 memiliki antibodi untuk melawan infeksi virus corona. Persoalan kekebalan ini pun masih dikaji lebih lanjut.
“Sehubungan dengan pemulihan dan kemudian terinfeksi lagi, saya yakin kami tidak memiliki jawaban untuk itu. Itu tidak diketahui,” kata Direktur eksekutif program kedaruratan WHO Dr. Mike Ryan dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (14/4/2020).
Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa. Pada kesempatan itu, ia mengatakan ada pertanyaan tentang apakah virus dapat aktif kembali setelah pasien pulih dan dinyatakan negatif Covid-19.
“Ada banyak alasan mengapa kami melihat kemungkinan reaktivasi infeksi baik dengan (untuk virus) yang sama atau agen lain,” katanya.
(tambo)
"Sudah saatnya kita hilangkan ego kita, kini saatnya kita bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Padang, perkembangan Cornavirus di Kota Padang kian hari kian bertambah yang di nyatakan positif, sudah saatnya kita putus mata rantai penyebarannya, jangan biarkan grafik ini terus berjalan, mari kita hentikan" kata Alfiadi.
Untuk memutus mata rantai penyebaran dan mengakiri wabah ini, pemerintah membutuhkan peran serta kerja sama semua unsur masyarakat, Bundo Kanduang, Ninik Mamamak, Oraganisasi Sosial, Pemuda dan warga Kota Padang.
"Bersama-sama kita jaga anak kamanakan kita, jangan biarkan mereka berkeluyuran hindari kerumanan, kita patuhi himbauan-himbuan pemerintah, selalu lakukan Physical Distancing dan Social Distancing, jika tidak begitu penting tidak usah keluar rumah, jika emang harus keluar rumah selalu cuci tangan dan selalu gunakan masker" harapnya.
Selain itu, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tidak semua orang yang sembuh dari Covid-19 memiliki antibodi untuk melawan infeksi virus corona. Persoalan kekebalan ini pun masih dikaji lebih lanjut.
“Sehubungan dengan pemulihan dan kemudian terinfeksi lagi, saya yakin kami tidak memiliki jawaban untuk itu. Itu tidak diketahui,” kata Direktur eksekutif program kedaruratan WHO Dr. Mike Ryan dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (14/4/2020).
Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa. Pada kesempatan itu, ia mengatakan ada pertanyaan tentang apakah virus dapat aktif kembali setelah pasien pulih dan dinyatakan negatif Covid-19.
“Ada banyak alasan mengapa kami melihat kemungkinan reaktivasi infeksi baik dengan (untuk virus) yang sama atau agen lain,” katanya.
(tambo)