Longsor di Tanah Datar Sumbar, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tertimbun
D'On, Tanah Datar (Sumbar),- Bencana longsor terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (5/4/2020). Akibat bencana itu, dua orang yang merupakan ibu dan anak ditemukan tewas tertimbun. Jasad kedua korban ditemukan sekitar pukul 13.44 WIB setelah pencarian sejak pagi.
Penjabat Wali Nagari Guguak Malalo, Jasmanidar mengatakan, dua korban ditemukan di rumahnya yang tertimbun material longsor. Saat ini dua korban sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya segera dimakamkan sore ini.
Dua korban merupakan ibu dan anak, yaitu Bainar (70) dan anaknya Ijun (45). Sang anak berupaya menyelamatkan ibunya saat terjadi longsor sekitar pukul 5.00 WIB, namun akhirnya ikut tertimbun.
Sebelumnya longsor terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 05.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Sabtu (4/4/2020) malam.
Material longsor tersebut mengakibatkan empat rumah warga rusak berat. Bencana itu juga mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Pencarian terhadap korban baru bisa dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB, menunggu datangnya alat berat. Setelah enam jam proses pencarian oleh masyarakat, pemerintah daerah dibantu TNI/Polri, korban ditemukan tertimbun material longsor di rumahnya.
Sementara itu, korban lain yang berhasil selamat dari bencana tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Selain longsor di Malalo, Tanah Datar, bencana alam juga terjadi di Kabupaten Agam. Data BPBD Sumbar, ruas jalan alternatif yang menghubungkan Kota Bukittinggi menuju Padang tepatnya di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam tertimbun tanah longsor sepanjang 10 meter dan tinggi empat meter akibat curah hujan tinggi, Minggu (5/4/2020) dini hari.
Longsor membuat arus kendaraan tersendat karena petugas harus melakukan sistem buka tutup.
(mond/heta)
Penjabat Wali Nagari Guguak Malalo, Jasmanidar mengatakan, dua korban ditemukan di rumahnya yang tertimbun material longsor. Saat ini dua korban sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya segera dimakamkan sore ini.
Dua korban merupakan ibu dan anak, yaitu Bainar (70) dan anaknya Ijun (45). Sang anak berupaya menyelamatkan ibunya saat terjadi longsor sekitar pukul 5.00 WIB, namun akhirnya ikut tertimbun.
Sebelumnya longsor terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 05.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Sabtu (4/4/2020) malam.
Material longsor tersebut mengakibatkan empat rumah warga rusak berat. Bencana itu juga mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Pencarian terhadap korban baru bisa dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB, menunggu datangnya alat berat. Setelah enam jam proses pencarian oleh masyarakat, pemerintah daerah dibantu TNI/Polri, korban ditemukan tertimbun material longsor di rumahnya.
Sementara itu, korban lain yang berhasil selamat dari bencana tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Selain longsor di Malalo, Tanah Datar, bencana alam juga terjadi di Kabupaten Agam. Data BPBD Sumbar, ruas jalan alternatif yang menghubungkan Kota Bukittinggi menuju Padang tepatnya di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam tertimbun tanah longsor sepanjang 10 meter dan tinggi empat meter akibat curah hujan tinggi, Minggu (5/4/2020) dini hari.
Longsor membuat arus kendaraan tersendat karena petugas harus melakukan sistem buka tutup.
(mond/heta)